Junta Militer Myanmar Impor Peralatan Radar dari Rusia Senilai Hampir USD 15 Juta
Rezim militer Myanmar mengimpor peralatan radar dari Rusia pada Februari senilai USD 14,7 juta atau sekitar Rp 213 miliar.
Rezim militer Myanmar mengimpor peralatan radar dari Rusia pada Februari senilai USD 14,7 juta atau sekitar Rp 213 miliar, berdasarkan data bea cukai Rusia yang dilihat The Moscow Times.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu sepakat untuk memasok Myanmar dengan sistem rudal permukaan ke udara Pantsir-S1, drone pengawas Orlan-10E, dan peralatan radar dalam kunjungannya ke ibu kota Myanmar, Naypyidaw pada Januari lalu. Kesepakatan itu dibuat sepekan sebelum kudeta militer yang menggulingkan pemerintaha sipil Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint.
-
Kenapa penyelesaian konflik di Myanmar penting? "Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit," ujar Presiden.
-
Bagaimana penyelesaian konflik di Myanmar akan dibahas? Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya," kata Sidharta.
-
Bagaimana militer Myanmar menanggapi Pemberontakan 8888? Meskipun aksi protes tersebut sebagian besar berlangsung damai, tanggapan dari pihak militer sangat brutal. Pasukan bersenjata dikerahkan untuk menekan demonstrasi dengan kekerasan, menembaki para demonstran tanpa pandang bulu.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Kapan Pemberontakan 8888 di Myanmar dimulai? Pemberontakan 8888 di Myanmar, yang dimulai pada 8 Agustus 1988, adalah salah satu peristiwa paling berdarah dalam sejarah negara tersebut.
-
Bagaimana cara budidaya opium di Myanmar saat ini? Laporan itu menyebut budidaya opium telah menjadi "semakin canggih" dan lebih produktif karena penggunaan lahan yang terorganisir rapat, sistem irigasi, dan terkadang pupuk.
Dikutip dari laman The Moscow Times, Kamis (22/4), belum jelas apakah peralatan radar Rusia yang diimpor Myanmar pada Februari itu merupakan bagian persetujuan yang dibuat pada Januari. Badan Bea Cukai Federal Rusia (FCS) tidak menanggapi permintaan komentar.
Rusia terus memberikan dukungan untuk rezim militer Myanmar yang terpinggirkan. Dalam sebuah kunjungan ke Yangon pada akhir Maret, Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin — yang menjadi kunjungan penting pertama pejabat asing setelah kudeta – berjanji untuk memperdalam kerjasama militer antara kedua negara.
Menurut data Stockholm International Peace Research Institute pada 2019, anggaran yang dihabikan Myanmar untuk memberli senjata Rusia diperkirakan sebesar USD 807 juta selama satu dekade, menjadikan Rusia sebagai negara eksportir senjata terbesar kedua ke Myanmar setelah China.
Pada Desember, data perdagangan juga menunjukkan Rusia mengekspor barang senilai USD 96 juta yang diklasifikasikan sebagai “tersembunyi”, yang kerap dikaitkan dengan produk pertahanan.
Secara keseluruhan kerjasama perdagangan antara Rusia dan Myanmar masih rendah, para pemimpin Myanmar mendesak pengusaha Rusia berinvestasi di negara tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan di saat komunitas internasional semakin mengucilkan Myanmar karena kekerasan militer terhadap pengunjuk rasa yang menentang kudeta. AS telah menghentikan perdagangan dengan Myanmar, sementara perusahaan Singapura, termasuk perusahaan yang menjual produk anti-drone kepada polisi Myanmar, membatalkan perjanjian mereka.
Baca juga:
Ketua Kelompok Etnis Myanmar: Junta Militer Tak Punya Hati Untuk Kemanusiaan
Mampukah ASEAN Memberi Solusi untuk Akhiri Kekerasan Militer di Myanmar?
Myanmar Bisa Jadi Negara Gagal di Asia, Diprediksi Bakal Seperti Afghanistan
Jurnalis Jepang Minta Junta Militer Myanmar Bebaskan Rekan Mereka yang Ditangkap
Junta Militer Myanmar Tangkap Wartawan Jepang
Stasiun TV Junta Siarkan Foto Wajah Demonstran Luka Lebam Seusai Disiksa Militer