Kakek 71 Tahun Ditangkap karena Bawa Pistol & 20 Butir Peluru di Dekat US Capitol
Kepolisian US Capitol pada Rabu sore menangkap seorang kakek asal West Virginia yang membawa pistol dan 20 butir peluru di luar American Veterans Disabled for Life Memorial, dekat US Capitol atau Gedung Parlemen AS.
Kepolisian US Capitol pada Rabu sore menangkap seorang kakek asal West Virginia yang membawa pistol dan 20 butir peluru di luar American Veterans Disabled for Life Memorial, dekat US Capitol atau Gedung Parlemen AS. Demikian disampaikan seorang juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan.
Dalam dokumen pengadilan, pihak berwenang mengidentifikasi pria itu adalah seorang pria lansia berusia 71 tahun bernama Dennis Westover. Menurut laporan polisi, Westover membawa selebaran “Hentikan Kecurangan” yang berisi daftar Senator dan Perwakilan di Kongres AS dan DPR negara bagian West Virginia, bersama dengan informasi kontak mereka.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Mengapa pemimpin muslim Amerika menentang pencalonan kembali Joe Biden? Pemimpin muslim Amerika di beberapa negara bagian akhir pekan lalu berjanji untuk memobilisasi komunitas mereka menentang upaya pencalonan kembali Presiden Joe Biden sebagai presiden AS pada 2024 karena dukungannya terhadap perang Israel di Gaza.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Apa yang dikatakan Joe Biden kepada Prabowo saat mengucapkan selamat? "Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih," kata Biden kepada Prabowo.
-
Siapa yang diwawancarai oleh Kantor Berita Amerika? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
Saat diperiksa penyelidik Kepolisian Capitol, Westover mengatakan dia mengkhawatirkan kejujuran dan integritas pemilu.
“Dia mengatakan kami memiliki pendapat yang sangat ekstrem di bangsa ini dan dia percaya ada kecurangan pemilu pada saat ini, itu adalah poin yang bisa diperdebatkan. Dia mengatakan bahwa, 'Proses yang saya lakukan adalah kebenaran, keadilan, dan kebenaran,'” jelas seorang petugas polisi yang menulis laporan pemeriksaan tersebut, dikutip dari CNN, Jumat (29/1).
Westover "menyemangati" dan "berteriak" pada anggota Garda Nasional di dalam perimeter yang mengelilingi Capitol Hill ketika polisi pertama kali mendekatinya Rabu, menurut laporan tertulis polisi lainnya.
Dia ditahan karena membawa pistol Sig Sauer hitam 9mm dan amunisi. Polisi Capitol mengatakan Westover secara khusus dituduh membawa pistol tanpa izin, memiliki amunisi yang tidak terdaftar dan kepemilikan senjata api ilegal. Dia ditangkap setelah seorang petugas Kepolisian Capitol memperhatikan dia parkir paralel di tengah persimpangan Second Street dan Washington Avenue SW.
Penangkapan dilakukan sekitar tiga pekan setelah ratusan pendukung mantan Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Parlemen AS untuk menghentikan pengesahan hasil pilpres 2020. Lima orang, termasuk salah satu anggota polisi tewas. Pengamanan diperketat di seluruh DC setelah kerusuhan 6 Januari tersebut dan berlanjut sampai pelantikan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Saat ditanya petugas apa yang sedang dilakukan di tempat itu, Westover mengatakan dia ingin melihat pagar di sekeliling US Capitol.
Pada Kamis, seorang hakim mengatakan Westover bisa dibebaskan dari tahanan namun seorang jaksa penuntut berpendapat Westover dapat menimbulkan bahaya bagi masyarakat.
“Mengingat pernyataan dalam (pernyataan tertulis), serta kejadian baru-baru ini di dalam distrik yang sangat disadari oleh pengadilan, kami pikir ada kekhawatiran yang masuk akal untuk keselamatan masyarakat dengan pembatasan pembebasan lainnya,” jelas jaksa.
Namun, hakim menyatakan “tidak ada pernyataan (yang dibuat Westover kepada polisi yang merupakan ancaman, itu hanya sudut pandang.”
Westover akhirnya diperintahkan untuk tidak berada di Washington kecuali untuk sidang pengadilan dan pertemuan dengan pengacaranya. Westover akan kembali disidang pada Juli.
(mdk/pan)