Kampus di Saudi larang siswa tunjukkan rasa sayang di depan umum
"Tindakan menunjukkan kasih sayang depan umum (mencium, memeluk, menyentuh) dilarang bagi para siswa," tulis aturan itu.
Sebuah perguruan tinggi farmasi khusus perempuan di Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan kepada para siswanya terhadap aksi ciuman atau pelukan, dan mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka tidak mematuhi aturan itu.
Peringatan ditempatkan dalam papan pengumuman kampus di Provinsi Jizan, selatan Saudi, yang telah ditandatangani oleh dekan ini telah memicu kemarahan dari para siswa, yang kemudian mengirimkan salinan peraturan itu ke surat kabar berbahasa Arab, Sabq, dan media sosial, seperti dilansir situs emirates247.com, Selasa (18/2).
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
Koran Sabq menulis bahwa para siswa telah mengirim salinan peraturan itu dan menambahkan ungkapan di bawah peringatan itu dengan mengatakan, 'Apakah ini kebodohan atau kedunguan'.
Salinan peraturan yang diterbitkan di Sabq mengatakan, 'Tindakan apapun yang menunjukkan kasih sayang di depan umum (mencium, memeluk, menyentuh) dilarang bagi para siswa'.
Peringatan itu juga mengatakan kepada para siswa untuk membawa tanda identitas mereka sepanjang waktu, memakai seragam yang pantas, dan tidak berada di laboratorium setelah pelajaran.
"Mohon mematuhi aturan, jika tidak, tindakan tegas akan diambil," tulis peraturan itu, yang dikutip koran Sabq.