Kapal Nelayan Indonesia Bergambar Bendera Israel Dibakar di Australia
Kapal itu ditangkap sekitar 2 mil laut di dalam zona penangkapan ikan Australia pada 3 November 2019, kata Otoritas Perbatasan Australia (ABF) dan Otoritas Manajemen Perikanan Australia (AFMA) dalam rilis bersama.
Otoritas Australia dua hari lalu menyita dan menghancurkan sebuah kapal nelayan Indonesia karena membawa tangkapan ilegal berupa sirip, kulit dan daging hiu.
Dilansir dari laman Channel News Asia, Kamis (28/11), kapal itu ditangkap sekitar 2 mil laut di dalam zona penangkapan ikan Australia pada 3 November 2019, kata Otoritas Perbatasan Australia (ABF) dan Otoritas Manajemen Perikanan Australia (AFMA) dalam rilis bersama.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Di mana para nelayan menemukan bangkai ikan aneh tersebut? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
-
Kenapa Ikan Aligator dilarang dipelihara di Indonesia? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengategorikan alligator gar sebagai salah satu spesies ikan yang dilarang untuk dipelihara, diperdagangkan, atau dilepaskan di perairan Indonesia guna melindungi keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem lokal.
-
Kapan Ikan Pari Jawa terakhir kali tercatat? Spesies ikan pari Jawa yang sangat langka dan hanya pernah tercatat satu kali pada akhir tahun 1800-an, telah dinyatakan punah setelah dilakukan oleh tim internasional yang dipimpin oleh Universitas Charles Darwin (CDU).
Kapten kapal kemudian didenda USD 11.800 di pengadilan di Darwin, Northern Territory.
Kapal ABF telah berhasil "mengejar dan menangkap" kapal Indonesia di laut timur laut Darwin, kata pihak berwenang dalam rilis sebelumnya.
Setelah menggeledah kapal, petugas ABF menemukan lima awak dengan tangkapan ilegal 63 sirip hiu segar, 16 kulit hiu dan 60 kg daging hiu.
Kapal Asing Ilegal Sudah Berkurang
Kapal nelayan Indonesia yang disita, kemudian dibakar, menurut foto resmi ABF yang dibagikan kepada media.
AFMA mengatakan selama beberapa tahun terakhir jumlah kapal asing ilegal yang ditangkap di perairan Australia telah berkurang menjadi "hanya segelintir".
"Jumlah kapal ikan asing ilegal turun drastis dari rekor tertinggi lebih dari 360 penangkapan pada 2005-2006, menjadi hanya lima kapal pada 2018-2019," kata manajer umum AFMA untuk operasi perikanan, Peter Venslovas.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)