Kim Jong-un Sebut Negaranya Siap Perang Nuklir dengan AS
Pidato Kim ini berlangsung setelah pejabat Seoul dan Washington mengatakan Pyongyang siap merampungkan uji coba nuklir pertama mereka sejak 2017.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kemarin mengatakan negaranya siap mengerahkan penangkal nuklir dan menghadapi bentrokan militer apa pun dengan Amerika Serikat. Kim menyampaikan pesannya itu dalam sebuah pidato untuk memperingati gencatan senjata Perang Korea 27 Juli ke-69, kata media pemerintah KCNA.
"Angkatan bersenjata kami siap menghadapi krisis apa pun dan penangkal nuklir negara kita siap dikerahkan dengan kekuatan penuh dan akurat guna menjalankan misinya," kata dia, seperti dilansir laman Reuters, Kamis (28/7).
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Siapa yang memamerkan kemampuan senjata nuklir terbaru Korea Utara? Pada Kamis (23/3) pekan lalu, Pyongyang memperlihatkan kehebatan senjata strategis berupa drone nuklir bawah laut.
-
Kapan Kim Jong-un mencium pipi seorang murid di Korea Utara? Cium Pipi Kim terlihat mencium pipi seorang murid putra dari seorang pilot jet tempur yang tewas saat melakukan latihan militer.
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Bagaimana Korea Utara membuat rudal nya lebih sulit dilacak? KCNA mengatakan, rudal yang diujicoba pada Oktober 2021 tersebut memiliki kemampuan canggih, termasuk 'mobilitas sayap' dan 'lompatan meluncur'. Lompatan meluncur merupakan cara mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
Pidato Kim ini berlangsung setelah pejabat Seoul dan Washington mengatakan Pyongyang siap merampungkan uji coba nuklir pertama mereka sejak 2017.
Menteri Unifikasi Korea Selatan dua hari lalu mengatakan ada kemungkinan Korut akan menggelar uji coba di sekitar hari perayaan gencatan senjata meski pejabat militer mengatakan tidak ada tanda-tanda mengarah kepada rencana itu.
Dalam pidatonya Kim mengatakan Washington masih saja bersikap "berbahaya, bermusuhan" dan Korsel juga menentang Korut.
"Sikap standar ganda AS yang mengacaukan kegiatan rutin angkatan bersenjata kita adalah bentuk 'provokasi' dan 'ancaman' karena menggelar latihan militer gabungan besar-besaran dan itu mengancam keamanan kita, itu sebetulnya perampokan," kata Kim.
Pada kesempatan yang sama Kim juga mengecam presiden baru Korsel Yoon Suk-yeol dengan menuduhnya mengancam keamanan dan hak membela diri negaranya.
Baca juga:
Sebut Covid akan Usai, Korea Utara Gelar Acara Dihadiri Ribuan Veteran Tanpa Masker
Korea Utara Klaim Covid-19 Hampir Usai, Ini Alasannya
Ukraina Putus Hubungan Diplomatik dengan Korea Utara, Ini Alasannya
5 Perbedaan Korea Utara dan Korea Selatan yang Penting Diketahui
Korea Utara Sebut Wabah Covid Muncul Setelah Warga Sentuh "Benda Alien"
Korea Utara Dilanda Wabah Penyakit Misterius, Sudah Ada Sejak Sebelum Covid-19
Data Terbaru Jumlah Senjata Nuklir di Dunia, Diprediksi Meningkat Sejak Perang Dingin