Korban Jiwa Gempa Turki dan Suriah Lebih Dari 15.000
Gempa berpusat di daerah Pazarcik, Provinsi Kahramanmaras, Turki dan disusul beberapa kali gempa susulan yang juga berkekuatan besar.
Jumlah korban jiwa gempa di Turki dan Suriah telah melampaui angka 15.000 saat ini, menurut data resmi pemerintah. Gempa dahsyat 7,8 magnitudo mengguncang Turki selatan dan Suriah barat laut pada Senin pagi.
Gempa berpusat di daerah Pazarcik, Provinsi Kahramanmaras, Turki dan disusul beberapa kali gempa susulan yang juga berkekuatan besar.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Ribuan bangunan juga luluh lantak baik di Turki maupun Suriah. Jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah karena saat ini anggota tim evakuasi masih melakukan pencarian korban yang terjebak di bawah puing-puing bangunan.
Dikutip dari laman ABC7 News, Kamis (9/2), sedikitnya tiga warga negara Amerika Serikat (AS) juga tewas dalam gempa Turki. Ini dikonfirmasi Departemen Luar Negeri AS pada Rabu.
Presiden AS, Joe Biden menyampaikan belasungkawa dan doanya atas nama rakyat Amerika terhadap para korban gempa.
"Ini salah satu gempa terburuk di kawasan itu dalam lebih dari 100 tahun dan kami berduka atas hilangnya begitu banyak nyawa dan kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ungkap Biden saat menghadiri sebuah acara di Wisconsin pada Rabu malam.
Biden juga mengomentari soal proses evakuasi yang masih berlangsung.
"Anda lihat para ayah dan ibu menarik bayi-bayi kecil mereka dari bawah reruntuhan. Begitu banyak orang meninggal. Dan doa kami juga bersama para korban selamat yang hancur karena tragedi ini," ujarnya.
Baca juga:
Bayi Kembar 1,5 Tahun Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki Setelah Terjebak 40 Jam
INFOGRAFIS: Data dan Fakta Gempa Turki Tewaskan Ribuan Orang
Ibu Hamil Melahirkan di Bawah Puing Bangunan Gempa Turki, Begini Nasib Bayinya
Gempa Turki, Erdogan Umumkan 7 Hari Berkabung dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
"Rasa Takut yang Kami Alami Sama Seperti Menghadapi Hari Kiamat"
WHO Sebut Korban Tewas Gempa Turki Bisa Lampaui 20.000 Jiwa
Gempa Turki-Suriah, Jusuf Kalla Pastikan PMI Segera Kirim Bantuan
Ini Penjelasan Mengapa Gempa Turki Begitu Dahsyat dan Timbulkan Banyak Korban Jiwa