Korban tewas Tragedi Mina jadi 769 orang, Iran resmi gugat Saudi
Saat jumlah korban bertambah, Iran dan Saudi terus perang opini tentang siapa yang salah dalam Tragedi Mina
Korban tewas Tragedi Mina ternyata terus bertambah. Data terakhir menurut Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan 769 orang dinyatakan tewas, seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (27/9). Total korban cedera pun meningkat, menjadi 934 orang.
Iran, sebagai negara yang 136 warganya tewas dalam insiden saling injak di Mina, berencana mengajukan gugatan hukum. Langkahnya sedang dipikirkan, tapi pemerintah Negeri Mullah serius akan memperpanjang urusan salah kelola ibadah haji ini.
-
Mengapa Arab Saudi merasa malu dengan performa mereka saat melawan Timnas Indonesia? Mereka telah menyia-nyiakan banyak kesempatan, termasuk penalti yang terjadi 12 menit sebelum pertandingan berakhir.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi? Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam pertandingan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Di bawah hukum internasional, kami bisa menggugat (Arab Saudi) berdasarkan insiden ini. Keluarga Al-Saud (penguasa Arab Saudi) seharusnya cepat merespon gugatan kami," kata Jaksa Agung Iran, Ebrahim Raisi.
Namun belum diketahui apakah gugatan bisa dilancarkan lewat Mahkamah Internasional. Aljazeera melaporkan baik Iran maupun Saudi tidak menjadi anggota Mahkamah Internasional. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei mengutuk tindakan rezim Bani Al Saud yang dianggap sudah tidak becus mengelola haji sendirian. "Saudi melakukan tindakan yang salah dalam menjamin keselamatan jemaah," ujarnya.
Pemimpin Saudi, Raja Salman, telah memerintahkan investigasi khusus terkait insiden di Mina. Akan ada kebijakan khusus bila nanti terbukti ada pihak yang lalai sehingga ribuan jamaah hendak lempar jumrah itu tiba-tiba bertumbukan.
Beberapa hari terakhir, media massa Iran dan Saudi saling melontarkan tuduhan. Dari sudut pandang Iran, Saudi telah lalai karena menutup dua pintu akses menuju Jamarat. Selain itu, ketika ribuan orang ingin melempar jumrah, pejabat Saudi justru datang ke lokasi membuat akses tertutup.
Sebaliknya, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Mayor Jenderal Mansour al-Turki, seperti dikutip media-media Negeri Petro Dollar, membantah tudingan Iran. Dia balik menyatakan tragedi Mina terjadi lantaran jamaah bergerak tidak sesuai jadwal. "Iring-iringan pejabat tidak ada kaitannya," kata Mansour.
Baca juga:
43 warganya tewas, Iran minta Arab Saudi bertanggung jawab
344 Jamaah haji Iran hilang usai Tragedi Mina
Insiden Mina terulang, PKB nilai Saudi kurang serius tangani haji
Turki bela Saudi soal Tragedi Mina
Mufti Agung Saudi sebut Tragedi Mina sudah takdir