Kota New York akan Legalkan Penggunaan Ganja
RUU itu akan mengurangi hukuman dalam kasus kepemilikan ganja secara ilegal menjadi pelanggaran yang dapat dihukum dengan denda, dan memungkinkan penghapusan hukuman bagi mereka yang dihukum karena ganja.
Gubernur New York, Andrew Cuomo menandatangani RUU untuk melegalkan penggunaan ganja di negara bagian tersebut. RUU itu akan mengurangi hukuman dalam kasus kepemilikan ganja secara ilegal menjadi pelanggaran yang dapat dihukum dengan denda, dan memungkinkan penghapusan hukuman bagi mereka yang dihukum karena ganja.
Demikian menurut rilis dari kantor gubernur, dilansir dari CNN, Selasa (30/7). RUU itu, yang akan berlaku 30 hari setelah disahkan menjadi undang-undang, muncul ketika Partai Demokrat berusaha lebih keras untuk mendekriminalisasi ganja di seluruh negeri.
-
Kenapa api abadi di New York bisa menyala? "Api di sini adalah salah satu api abadi yang terkenal karena lokasinya yang berada di dalam air terjun. Api ini terjadi karena adanya retakan di dalam bumi yang membocorkan kombinasi gas alam," ujar Mike dalam keterangan Instagramnya.
-
Di mana tepatnya bagian New York yang terancam tenggelam? Data GPS menunjukkan daerah Manhattan yang lebih rendah tenggelam, menyusut sekitar 2,1 mm per tahun.
-
Apa yang menyebabkan New York terancam tenggelam? Para peneliti memperingatkan New York City di Amerika Serikat terancam tenggelam karena beratnya beban gedung-gedung yang dibangun di kota metropolitan itu. Namun, ada juga alasan lain mengapa kota itu bakal tenggelam, salah satunya karena bumi terus bergeser setelah akhir zaman es terakhir lebih dari 10.000 tahun lalu.
-
Siapa yang sedang berada di New York? Alyssa sangat menawan dan membuat orang terpesona. Kekasih Al juga sedang berada di New York.
-
Apa yang ditukar Belanda dengan Pulau Manhattan? Salah satu poin kesepakatan yang paling mengejutkan adalah pertukaran Pulau Run dengan Pulau Manhattan.
-
Kapan Gerbang Amsterdam dibangun? Dari sumber sejarah dikatakan bahwa pembangunannya dilakukan di masa Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff, sekitar abad ke-18 atau persisnya tahun 1743.
"Komunitas kulit berwarna telah dipengaruhi secara tidak proporsional oleh undang-undang yang mengatur ganja terlalu lama, dan hari ini kita mengakhiri ketidakadilan ini untuk selamanya," kata Cuomo, seorang Demokrat.
"Dengan memberikan individu yang telah menderita konsekuensi dari hukuman ganja yang tidak adil dengan jalan untuk menghapus catatan mereka dan dengan mengurangi hukuman kejam. Kami mengambil langkah kritis ke depan dalam menangani proses peradilan pidana yang rusak dan diskriminatif," lanjutnya.
Demokrat mengatakan, tindakan itu akan memperbaiki puluhan tahun penegakan hukum yang menargetkan orang kulit berwarna, dan kantor Cuomo mengatakan undang-undang itu bertujuan untuk membuat penegakan hukum terkait ganja lebih adil dan pantas.
Undang-undang tersebut menghapus hukuman pidana untuk kepemilikan ganja kurang dari 2 ons. Kepemilikan ganja kurang dari 1 ons akan dikenai denda USD 50, terlepas dari sejarah kriminal, dan maksimum denda USD 200 untuk kepemilikan antara 1 dan 2 ons.
Upaya untuk melegalkan ganja sedang berlangsung di Kongres. Senator Demokrat asal California, Kamala Harris memperkenalkan RUU dekriminalisasi ganja pada pekan lalu di tingkat federal. Anggota Kongres perwakilan New York, Jerry Nadler, memperkenalkan undang-undang pendamping di DPR. Harris dan Nadler mengatakan warga kulit berwarna lebih mungkin dihukum atau ditangkap karena kejahatan terkait ganja.
Badan Legislatif negara bagian New York mengesahkan RUU pada bulan Juni setelah upaya gagal legalisasi ganja di wilayah tersebut. Para pemimpin negara gagal mencapai konsensus tentang perincian penting dalam rencana untuk melegalkan ganja.
Cuomo pada bulan Desember mengumumkan dukungannya untuk melegalkan ganja di wilayahnya, setelah tantangan utama dari aktivis dan aktris Cynthia Nixon, yang mendukung sejumlah prioritas progresif, termasuk legalisasi ganja.
Pada Januari 2018, beberapa bulan sebelum Nixon mengumumkan pencalonannya, Cuomo mengarahkan Departemen Kesehatan New York melakukan studi tentang program ganja yang diatur di New York untuk menentukan potensi dampak kesehatan, ekonomi, dan peradilan pidana, menurut situs web gubernur.
Laporan tersebut mendapati bahwa peraturan ganja akan memiliki manfaat kesehatan masyarakat dengan pengawasan pemerintah atas produksi dan distribusi, akan memastikan kontrol kualitas dan perlindungan konsumen dan akan mengurangi kesenjangan rasial dalam tingkat kriminalisasi dan penahanan, kata situs web tersebut.
Posisi gubernur tentang masalah ini berkembang sejak 2012, ketika ia mengusulkan langkah negara untuk mendekriminalisasi kepemilikan sejumlah kecil ganja yang ada di hadapan publik. Dia mengatakan tujuannya adalah untuk menghindari tuduhan pelanggaran ringan yang tidak perlu terhadap ribuan warga New York.
Baca juga:
BNN Tegaskan Indonesia Tak Mungkin Legalkan Ganja untuk Medis
Mengembalikan Ganja Bob Marley yang Hilang Puluhan Tahun Lalu
Mengunjungi Festival Ganja di Thailand
Parlemen Thailand Beri Kado Tahun Baru, Ganja Boleh Buat Pengobatan
Pameran Ini Hadirkan Ganja dalam Kemasan Minuman Berenergi
Thailand jadi negara pertama di Asia yang akan legalkan ganja