Kue buah Robert Falcon Scott ditemukan awet tertutup es Antartika
Kue berusia 106 tahun itu masih terlihat awet dan kemungkinan sebagian masih bisa dimakan. Kue itu ditemukan tertutup es tebal, dan masih terbungkus kertas serta diletakkan di dalam kemasan kaleng besi campuran. Kue itu dibuat oleh perusahaan kudapan asal Inggris, Huntlet & Palmers.
Tim ekspedisi lembaga Perwalian Warisan Antartika berasal dari Selandia Baru berhasil menemukan sebuah kue buah (fruit cake) peninggalan mendiang penjelajah asal Inggris, Robert Falcon Scott. Kue berusia 106 tahun itu masih terlihat awet dan kemungkinan sebagian masih bisa dimakan.
Dilansir dari laman New York Times, Senin (14/8), tim penjelajah menemukan kue itu di sebuah bangunan tertua dibuat oleh penjelajah Norwegia pada 1899. Kemudian, dalam ekspedisi Terra Nova pada 1910 sampai 1913, di Tanjung Adare, Scott dan kelompoknya menggunakan bangunan itu sebagai markas utama.
Sayang dalam perjalanan kedua ke Antartika, Scott harus menempuh perjalanan berat. dikalahkan oleh penjelajah Norwegia, Roald Amundsen, dengan selisih waktu 33 hari. Nahas pada 1912, Scott dan timnya terjebak cuaca buruk. Masing-masing dari mereka juga mengalami kerusakan jaringan kulit akibat suhu dingin (frostbite), kelaparan, dan kesulitan mendirikan tempat berlindung. Alhasil, Scott dan sebagian besar anggota kelompoknya tewas.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Apa saja yang sedang tren dalam belajar Bahasa Inggris? Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di permukaan Bulan? Ilmuwan mengonfirmsi penemuan gua bawah tanah di Bulan, tidak jauh dari lokasi di mana Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat 55 tahun lalu.
-
Siapa saja yang bersemangat mempelajari bahasa asing di SMK Arrohmaniyah? “Mereka kalau malam juga katanya sering belajar percakapan dengan yang lain. Mereka ingin kerja di luar negeri,” kata Ayu dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Kue itu ditemukan tertutup es tebal, dan masih terbungkus kertas serta diletakkan di dalam kemasan kaleng besi campuran. Kue itu dibuat oleh perusahaan kudapan asal Inggris, Huntlet & Palmers. Menurut manajer program ekspedisi, Lizzie Meek, saat ditemukan keadaan kue itu masih terlihat utuh dan baik.
"Hanya ada sedikit bau tengik mentega, di samping itu kue itu terlihat baik dan dari aromanya sepertinya masih bisa dimakan. Suhu ekstrem di Antartika telah membantu proses pengawetan kue. Sangat mengejutkan melihat kue itu bisa awet," kata Lizzie.
Menurut Lizzie, kue itu adalah salah satu artefak dikumpulkan timnya dari dua lokasi perkemahan. Mereka sudah bekerja sejak Mei tahun lalu, dan sudah berhasil mendapatkan sekitar 1500 artefak.
Pertanyaan muncul soal mengapa para penjelajah memilih membawa bekal kue buah buat ekspedisi ke Antartika. Lizzie menyatakan bahan-bahan terkandung di dalam kue buah bisa menambah tenaga manusia di bawah cuaca ekstrem. Dan kue itu masih masuk dalam daftar perbekalan di masa modern seperti saat ini, meski sudah ada beragam makanan lain yang dianggap memiliki kandungan energi tinggi.
"Kue buah sangat populer di kalangan orang Inggris saat itu, dan masih tetap sama sampai saat ini. Tinggal dan beraktivitas di Antartika mengharuskan manusia mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak dan gula yang tinggi. Dan kue buah sangat pas untuk itu, apalagi ketika disajikan bersama dengan secangkir teh," ujar Lizzie.
Beberapa benda lain berhasil dikumpulkan dalam ekspedisi berakhir Juli lalu adalah bermacam perkakas, pakaian, daging yang sudah membusuk, ikan, serta sejumlah selai. Semuanya diterbangkan ke Christchurch, Selandia Baru, dan akan dirawat di laboratorium Museum Canterbury. Lizzie menambahkan, timnya akan kembali ke Antartika buat merenovasi bangunan tertua dan satu-satunya peninggalan penjelajah Norwegia di Tanjung Adare. Nantinya jika kelar, sejumlah artefak ditemukan bakal dikembalikan ke bangunan itu. Kecuali kue buah itu yang dianggap sangat rentan rusak, maka penanganannya sangat hati-hati.