Kuil Dewa Perang Romawi Kuno Ditemukan di Prancis, Isinya Mengejutkan
Kuil itu diyakini berasal dari abad pertama SM, berada kompleks yang luas di atas lahan seluas lebih dari 17 hektar.
Arkeolog menemukan kuil dewa Romawi di wilayah barat laut Prancis. Kuil itu diyakini berasal dari abad pertama SM, berada kompleks yang luas di atas lahan seluas lebih dari 17 hektar.
Kompleks Romawi kuno ini ditemukan pada 2022 di La Chapelle-des-Fougeretz, Brittany dan diyakini sebagai pos tentara Romawi di masa silam.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
"Luasnya tempat suci itu mengindikasikan itu merupakan tempat religi yang penting," jelas ketua proyek penggalian dan arkeolog National Institute of Preventive Archaeological Research (INRAP), Françoise Labaune-Jean, dikutip dari The Jerusalem Post, Rabu (19/4).
Situs Chapelle-des-Fougeretz terkenal selama bertahun-tahun karena banyak sisa-sisa arkeologinya. Penggalian pertama di situs itu dimulai pada tahun 1990-an dan berlanjut puluhan tahun kemudian pada 2022.
Para arkeolog menemukan patung perunggu Mars, dewa perang Romawi, bersama beberapa senjata di parit di sekitar kuil.
Beberapa patung terakota juga ditemukan di sekitarnya.
Wilayah tersebut pernah ditaklukkan Julius Caesar dan tentaranya pada tahun 56 SM. Para arkeolog tidak mengetahui pasti mengapa situs tersebut diabaikan cukup lama. Mereka meyakini situs itu digunakan sampai runtuhnya kekaisaran Romawi Barat.
Di dalam kompleks kuil itu juga terdapat sedikitnya 40 makam berisi perak dan emas kuno, juga mata uang. Selain itu ditemukan juga perhiasan, belati, dan tali kekang kuda.
(mdk/pan)