Kurang dari 1 Jam, Israel Lakukan Tiga Pembantaian di Gaza, Puluhan Warga Palestina Terbunuh
Serangan keji dan brutal ini terjadi pada Selasa (16/7) di tiga lokasi berbeda.
Serangan keji dan brutal ini terjadi pada Selasa (16/7) di tiga lokasi berbeda.
- Serangan Udara Israel Tewaskan 17 Warga Palestina di Gaza, Termasuk 4 Anak-Anak dan Satu Bayi Kepalanya Terpenggal
- Israel Benar-benar Kejam, 2 Warga Palestina Sedang Berjalan Tiba-tiba Dibom Pesawat Tak Berawak
- Kejahatan Perang Israel di Gaza Terang Benderang, 6 Bulan Jatuhkan 70 Ribu Ton Bom Jauh Lampaui Perang Dunia II
- Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Kurang dari 1 Jam, Israel Lakukan Tiga Pembantaian di Gaza, Puluhan Warga Palestina Terbunuh
Pada Selasa (16/7), tentara Israel melakukan tiga pembantaian di tiga lokasi berbeda di Jalur Gaza, Palestina. Tiga pembantaian keji itu dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Selasa, 17 orang, termasuk beberapa anak-anak terbunuh dan 26 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalan Al-Attar dekat "zona aman" di daerah Al-Mawasi, Khan Yunis.
Penjajah Israel berdalih serangan di dekat Khan Yunis tersebut menargetkan komandan gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), seperti dikutip dari laman The Cradle, Rabu (17/7).
Pasukan penjajah Israel juga mengebom sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi di kamp Nuseirat di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai puluhan lainnya. Anak-anak dan perempuan termasuk korban tewas. Israel berdalih anggota Hamas berada di dalam sekolah tersebut.
Pembantaian lainnya terjadi di dekat Bundaran Sheikh Zayed di Beit Lahia, di mana empat warga Palestina terbunuh dan lima lainnya terluka.
Menurut laporan Al Jazeera, total warga Palestina yang dibunuh Israel dalam tiga serangan terbaru ini sedikitnya 40 orang.
Dalam beberapa hari sebelumnya, Israel juga melakukan sejumlah aksi pembantaian di Gaza. Termasuk mengebom sekolah UNRWA yang dipenuhi pengungsi pada 14 Juli, menewaskan 15 warga Palestina dan melukai 70 orang lainnya.
Pada 13 Juli, Israel membunuh sedikitnya 90 warga sipil dan melukai ratusan lainnya saat menyerang daerah Al-Mawasi yang merupakan "zona aman".
Pekan lalu, empat sekolah dijadikan target serangan dalam kurun waktu empat hari.