Lagi, 140 Siswa Diculik Kelompok Bersenjata dari Asrama Sebuah SMA di Nigeria
Sekitar 140 siswa hilang setelah sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah asrama di negara bagian Kaduna, Nigeria, pada Senin. Polisi mengatakan mereka sedang memburu pelaku bersama anggota militer.
Sekitar 140 siswa hilang setelah sekelompok pria bersenjata menyerbu sebuah sekolah asrama di negara bagian Kaduna, Nigeria, pada Senin. Polisi mengatakan mereka sedang memburu pelaku bersama anggota militer.
Ini merupakan penculikan massal sekolah yang ke-10 sejak Desember di wilayah barat daya Nigeria. Pihak berwenang menyebut para bandit bersenjata yang melakukan penculikan ini bertujuan untuk mencari uang tebusan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Apa yang diajarkan di sekolah pencuri? Pendidikan kriminal mencakup serangkaian pelajaran yang menghasilkan gangster 'profesional' setelah 'lulus'.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus penculikan dan pemerkosaan siswa SMP tersebut? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15). Sementara empat pelaku lagi masih buron.
Polisi menyampaikan, para pria bersenjata menembak dengan ganas saat menyerang SMA Bethel Baptist di selatan negara bagian Kaduna dalam semalam.
“Mereka mengalahkan penjaga keamanan sekolah dan masuk ke asrama siswa di mana mereka menculik siswa yang jumlahnya belum pasti ke hutan,” jelas pernyataan polisi, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (6/7).
Polisi menambahkan, 26 orang termasuk seornag guru perempuan telah diselamatkan.
Pendiri sekolah, Reverend John Hayab, mengatakan kepada Reuters, sekitar 25 siswa melarikan diri.
Jumlah siswa di sekolah itu sekitar 180 orang dan sedang bersiap untuk ujian.
Para penduduk yang menolak disebutkan namanya menyampaikan pasukan keamanan menutup sekolah setelah serangan itu. Serangan berlangsung pada Minggu pukul 23.00 dan 04.00 pada Senin.
“Para penculik membawa 140 siswa, hanya 25 siswa melarikan diri. Kami masih belum tahu para siswa dibawa kemana,” kata seorang guru, Emmanuel Paul kepada AFP.
Juru bicara kepolisian Kaduna, Muhammad Jalige membenarkan serangan tersebut, tapi tidak memberikan rincian berapa banyak siswa yang diculik.
“Tim taktis kepolisian tiba setelah para penculik,” ujarnya.
“Kami masih dalam misi penyelamatan.”
Sejak Desember 2020, para bandit telah menculik hampir 1.000 orang dari sekolah-sekolah dan lebih dari 150 orang masih hilang. Para penculik juga menargetkan jalan-jalan, perumahan penduduk, dan bahkan rumah sakit.
Pada Minggu dini hari, sekelompok pria bersejata menculik enam orang termasuk seorang anak berusia satu tahun dari sebuah rumah sakit di utara negara bagian Kaduna.
Baca juga:
15 Anak Korban Penculikan di Nigeria Kabur Saat Penculiknya Tertidur
Tiga Anak Korban Penculikan di Nigeria Tewas dengan Luka Tembak
Kelompok Musuh Klaim Pemimpin Boko Haram di Nigeria Tewas Bunuh Diri
Unggahan Presiden Dihapus, Nigeria Blokir Twitter
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Culik Sejumlah Siswa Sekolah Islam
Warga Usulkan Nama Nigeria Diganti Jadi Republik Afrika Bersatu