Lagi Mencangkul di Ladang Jagung, Pria Ini Temukan Harta Karun 700 Keping Koin Emas dan Perak
Koin ini terdiri dari berbagai pecahan, ada yang pecahan USD1, USD10, dan USD20.
Koin ini berasal dari era Perang Sipil di Amerika Serikat.
Lagi Mencangkul di Ladang Jagung, Pria Ini Temukan Harta Karun 700 Keping Koin Emas dan Perak
Lagi Mencangkul di Ladang Jagung, Pria Ini Temukan Harta Karun 700 Keping Koin Emas dan Perak
Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, jumlah koin itu lebih dari 700 keping.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan delegasi Kongres Amerika Serikat? Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya pada bidang investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
-
Mengapa para ilmuwan menanam semangka di Antartika? Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat tumbuh di tempat terdingin di planet ini. Tetapi juga memberikan camilan pencuci mulut yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi dingin Antartika.
-
Kapan ilmu pengetahuan mencoba memahami hakikat alam semesta? Contohnya, dalam fisika, penelitian tentang teori relativitas Albert Einstein bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar ruang, waktu, dan gravitasi dalam alam semesta.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di dasar laut Alaska? Apa yang membuat mereka bingung? Sebuah bola emas.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
Identitas penemu dan lokasi spesifik penemuan tidak diungkapkan ke publik. Namun pria yang menemukan koin itu menyampaikan dalam sebuah video pendek, penemuan ini hal sangat mengejutkan dalam hidupnya.
Berbagai Pecahan
Dia menyebutkan temuannya berupa koin emas pecahan USD1, koin emas pecahan USD20, dan koin emas pecahan USD10.
Yang paling langka adalah koin emas Liberty 1863-P USD20 1 ons. Hanya satu dari koin ini yang dapat menghasilkan enam angka di lelang, dan Great Kentucky Hoard menawarkan 18 koin.
Situs web NGC menyatakan koin Liberty pecahan USD20, yang beredar dari tahun 1850 hingga 1907, dicetak oleh Departemen Keuangan setelah emas ditemukan di California. Koin Liberty pecahan USD20 di timbunan itu bahkan lebih langka karena tidak mencantumkan "In God We Trust," yang ditambahkan pada tahun 1866 setelah berakhirnya Perang Sipil.
Koin-koin ini juga menjadi saksi sejarah kelam Amerika saat itu.
"Mengingat periode waktu dan lokasinya di Kentucky, yang netral pada saat itu, sangat munkin ini dikubur sebelum Serangan Konfederasi John Hunt Morgan pada Juni hingga Juli 1863."
Ryan McNutt, arkeolog konflik di Universitas Georgia Southern kepada Live Science.
- Dulu Pengangguran, Pria Ini Sulap Ampas Kopi jadi Lukisan Bernilai Seni Tinggi hingga Pameran ke Amerika
- Intip Cinta Kuya Lagi Kumpulkan Sampah di Amerika buat Dijual, Uya Kuya 'Biar Bisa Beli Rumah'
- Lulusan Amerika, Putra Eks Panglima TNI Diperebutkan Rara LIDA dan Soimah
- Ular Ini Pembunuh Massal Paling Menakutkan di Amerika, Ada Hadiah Rp450 juta untuk Membunuhnya
Sumber: Live Science
Saat itu ada desas-desus orang-orang kaya di Kentucky mengubur uang mereka dalam jumlah besar agar tidak dicuri Konfederasi John Hunt Morgan. James Langstaff meninggalkan sebuah surat yang menyatakan dia mengubur koin senilai USD20.000 di lahannya di Paducah. William Pettit mengubur koin emas senilai USD80.000 di dekat Lexington. Menurut McNutt, sebagian besar artefak bersejarah yang ditemukan di lahan-lahan swasta atau pribadi dijual ke pasar atau dikoleksi tanpa konsultasi dengan arkeolog. Dan McNutt sangat menyangkan hal ini.