Libya Setujui Usul PBB Lakukan Gencatan Senjata Selama Idul Adha
Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya atau Goverment of National Accord (GNA) pada Sabtu (10/8) menerima usulan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan gencatan senjata, atau penghentian sementara serangan senjata selama libur Idul Adha.
Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya atau Goverment of National Accord (GNA) pada Sabtu (10/8) menerima usulan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan gencatan senjata, atau penghentian sementara serangan senjata selama libur Idul Adha.
"(Gencatan senjata itu) untuk menghormati tempat ini dalam semangat kami, sehingga warga Libya dapat merayakan Idul Adha dengan damai," ujar Juru Bicara Haftar, Ahmad al-Mesmari, seperti yang dikutip Al Jazeera pada Minggu (11/8).
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pengorbanan' dalam konteks Idul Adha? Idul Adha adalah momen untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan. Mari kita teladani ketulusan dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail. Idul Adha mengingatkan kita akan pentingnya memberi dan berbagi.
-
Apa yang Diwan lakukan di hari raya Idul Adha? Diwan membeli sapi kurban hasil dari menjadi seorang YouTuber dan ini adalah potretnya untuk Hari Raya Idul Adha.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Di saat pemerintah Libya telah menyetujui usulan gencatan senjata, sebuah bom mobil meledak di Timur Kota Benghazi, Libya dan menewaskan tiga staf PBB. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden bom yang terjadi di benteng pertahanan Tentara Nasional Libya atau Libyan National Army (LNA) itu.
"Semua pihak harap menghormati gencatan senjata kemanusiaan selama Idul Adha, dan kembali ke meja perundingan untuk mencapai masa depan yang damai dan layak bagi rakyat Libya," imbau Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Bulan April lalu, LNA meluncurkan serangan mendadak ke Tripoli untuk merebut kota tersebut dari pasukan loyal GNA. Untuk menengahi konflik antara LNA dan GNA, PBB mengusulkan agar keduanya melakukan gencatan senjata di Tripoli, ibu kota Libya. Gencatan senjata mencakup penghentian tembakan langsung atau tidak langsung, pergerakan pasukan, hingga pengintaian melalui udara.
Konflik internal itu bermula ketika pendukung LNA yang dipimpin oleh Khalifa Haftar berusaha merebut Tripoli dari pasukan militer GNA, karena dituduh telah mengganggu stabilitas Libya sejak jatuhnya Muammar Gaddafi, tahun 2011.
Al Jazeera melaporkan, pertempuran untuk memperebutkan Tripoli itu telah menggusur lebih dari 100.000 orang. Sementara menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ratusan orang termasuk warga sipil menjadi korban jiwa.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
Baca juga:
Memahami Mengapa Upaya Kudeta di Venezuela Gagal
Lika-liku Perjalanan Senjata Buatan AS Jatuh ke Tangan Militan
Kendala Teknis, Jet Tempur Libya Mendarat di Jalan Raya
PBB Serukan Libya Bebaskan dan Lindungi Pengungsi
Tanda-tanda Memudarnya Kekuatan Amerika di Berbagai Belahan Dunia
Puluhan Imigran Jadi Korban Serangan Udara di Libya