Empat muslim peraih Nobel
Hingga 2012 total muslim yang menerima Nobel ada sepuluh orang.
Setiap tahun pada bulan Oktober Komite Nobel mengumumkan nama-nama tokoh peraih penghargaan bergengsi Nobel yang mencakup bidang Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran, Sastra, Ekonomi, dan Perdamaian.
Nama penghargaan Nobel sendiri diambil dari Alfred Bernhard Nobel, ilmuwan Swedia penemu dinamit.
Saat ini ada sekitar 1,6 miliar umat Islam di seluruh dunia hingga tahun lalu ada dua muslim yang meraih Sastra, satu orang meraih Nobel Kimia, satu mendapat Nobel Fisika, enam mendapat Nobel Perdamaian. Hingga 2012 total muslim yang menerima Nobel ada sepuluh orang.
Berikut ini merdeka.com menyajikan lima dari sepuluh nama muslim tersohor yang pernah meraih penghargaan Nobel.
-
Apa saja penemuan Alfred Nobel yang dipatentkannya? Saat itu, Alfred mendapatkan hak paten dalam menggunakan bahan peledak seperti dinamit, tutup peledak, gelignit, dan balisit.
-
Bagaimana Alfred Nobel menjadi kaya? Bahkan, ia meninggalkan wasiat dan mewariskan 90 persen kekayaan yang ia peroleh dari bahan peledak untuk mendanai penghargaan Nobel.
-
Siapa Alfred Nobel? Namanya Alfred Bernhard. Ia merupakan ilmuwan asal Swedia yang terlahir dalam keluarga miskin.
-
Siapa yang memenangkan Nobel Prize dua kali? Dari banyak penghargaan Nobel Prize yang diberikan kepada wanita, hanya satu perempuan yang dianugerahi dua kali. Dia adalah Marie Curie.
-
Kapan Albert Einstein menerima Nobel Prize? Einstein menerima penghargaan itu setahun kemudian yakni pada 1922.
-
Bagaimana Einstein mendapatkan Nobel Prize? Terkait penjelasan di atas, lalu siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat dalam penolakan Teori Relativitas Einstein? Berikut daftarnya. Allvar Gullstrand (1862-1930) Ilmuwan asal Swedia kelahiran 1862 ini menentang teori relativitas temuan Einstein karena menganggap bahwa teori relativitas tidak terbukti secara Experimental Physicist melainkan hanya berdasarkan hasil pemikiran Einstein saja. Terlepas dari tidak terbukti secara ilmiah, Gullstrand juga memiliki ketidaksukaan secara pribadi kepada Einstein yang merupakan keturunan Yahudi. Karena hal tersebut akhirnya Einstein gagal mendapatkan Nobel Prize 1921 atas temuannya.
Anwar Sadat (1918-1981)
Presiden Mesir ini mendapatkan Nobel Perdamaian pada 1978 bersama Perdana Menteri Israel ketika itu Menachem Begin.
Sadat dengan demikian menjadi muslim pertama meraih Nobel kala itu. Dia mendapat Nobel Perdamaian atas upayanya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. Kesepakatan damai antara Israel dan Mesir ditandatangani pada 17 September 1978 di Camp David.
?
Shirin Ebadi (lahir 1947)
Nama Shirin Ebadi semakin dikenal masyarakat dunia setelah dia mendapat Nobel Perdamaian pada 2003.
Wanita asal Iran ini dianugerahi penghargaan itu atas jasa-jasanya memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dan anak-anak.
Dia sekaligus menjadi orang Iran pertama dan muslimah pertama yang memenangkan penghargaan Nobel.
Muhammad Yunus (lahir 1940)
Pria asal Bangladesh kelahiran 28 Juni ini menjadi orang Bangladesh pertama menerima hadiah Nobel pada 2006.
Dia mendapat hadiah Nobel bersama Bank Grameen yang didirikannya untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi dan sosial rakyat di negerinya. Yunus telah banyak membantu usaha mikro, kecil, dan menengah bagi warga Bangladesh untuk bisa bertahan hidup.
Naguib Mahfouz (1911-2006)
Namanya selalu diingat rakyat Mesir sebagai sastrawan paling terkemuka karena mendapat Nobel Sastra pada 1988.
Komite Nobel menghargai karya-karya novel dan cerita pendeknya yang memotret realitas keseharian masyarakat Mesir dan bangsa Arab pada umumnya.
Dia tercatat menjadi muslim pertama yang meraih Nobel Sastra.
Baca juga:
Siapa pemenang Nobel Perdamaian tahun ini?
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) raih Nobel Perdamaian
Pemberian Nobel Perdamaian untuk OPCW dianggap hadiah buat Assad
Mengapa orang Yahudi banyak meraih hadiah Nobel?
Partikel Tuhan menangkan Nobel Fisika
Sastrawan Kanada Alice Munro raih Nobel Sastra tahun ini
Pemenang Nobel Perdamaian sejajarkan Mursi dengan Mandela