Lima pemimpin sejagat paling berpengaruh versi Forbes
Mereka membawa perubahan bagi wilayahnya dan dunia.
Majalah bergengsi Forbes melansir nama-nama mereka paling berpengaruh pada tahun ini. Sejumlah nama lama tetap bertahan hanya saja peringkatnya bergeser. Kali ini di nomor wahid, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi yang paling sulit ditolak pengaruhnya.
Bagaimana tidak? Dia mampu menahan terjadinya perang dunia III. Selain Putin, ada Paus Fransiskus membawa perombakan besar-besaran dalam revolusi gereja Katolik.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
-
Mengapa Jerman membom Istana Buckingham? Selain itu, serangan ini juga bertujuan untuk melemahkan semangat dan daya juang rakyat Inggris. Dengan menargetkan Istana Buckingham, Jerman berharap dapat menciptakan kekacauan dan ketakutan di kalangan masyarakat serta menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman, bahkan bagi keluarga kerajaan.
-
Apa senjata tertua dalam sejarah manusia yang ditemukan di Jerman? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
Siapa lagi menduduki peringkat lima teratas pemimpin negara paling berpengaruh sejagat versi majalah ini. Dilansir dari Forbes (31/10) berikut ulasannya.
Vladimir Putin
Vladimir Vladimirovich Putin, Presiden Federasi Rusia terpilih pada tahun 2012. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden sementara Rusia pada 31 Desember 1999, saat menggantikan Boris Yeltsin dan kemudian terpilih menjadi presiden pada 7 Mei 2000 serta terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun 2004.
Lahir pada tanggal 7 Oktober 1952 di St Petersburg, merupakan anak tunggal karena dua saudaranya meninggal ketika masih kecil. Meskipun saat ini menjadi pemimpin pemerintahan komunis, Putin dibaptis berdasarkan kepercayaan Gereja Ortodoks.
Putin mampu menjalin hubungan internasional yang baik dengan beberapa Negara, di antaranya dengan Amerika Serikat, Inggris, China, Iran, Autralia serta Negara-negara Amerika latin.
Pengaruhnya terhebat yakni menghentikan perang dunia III pernah diramalkan bakal terjadi berawal dari Suriah. Sebagai sekutu dekat Presiden Suriah Basyar al-Assad, Putin mampu membuat Assad mendengarkan sarannya terutama terkait senjata kimia dan memilih sikap bertahan pada situasi konflik Suriah.
Putin juga lah mencegah Amerika menggempur Suriah. Dia bahkan memberikan opsi agar pertempuran tidak terjadi jika Suriah mau bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meneliti keberadaan senjata kimia.
Barack Hussein Obama
Barack Hussein Obama tahun ini kalah pamor dalam daftar orang paling berpengaruh sejagat versi Forbes.
Obama lahir pada tanggal 4 Agustus 1961 di Honolulu-Hawaii, yang sekarang menjabat dan merupakan Presiden Amerika Serikat yang ke-44. Sebelum memulai karir politik, Obama berkerja sebagai Pengacara Sipil, kemudian menjadi senator Universitas Illinois dan saat ini merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama yang terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.
Pamornya menurun baik di mata internasional maupun dalam negerinya. Bahkan di masa dia memerintah Amerika terjadi kelumpuhan pemerintahan. Hal ini belum terjadi lagi hampir dua dekade.
Sementara dalam kebijakan politik dunia, sekutunya Israel diam-diam mulai meninggalkan Obama dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hanya manis di permukaan. Ini lantaran isu nuklir Iran membuat Amerika mengambil langkah terlalu hati-hati sementara Israel ingin segera menggempur Negeri Mullah.
Hingga saat ini isu nuklir meski masih dibahas namun tak lagi panas.
Xi Jinping
Xi Jinping merupakan satu-satunya pemimpin Asia masuk dalam daftar orang berpengaruh versi Forbes tahun ini.
Pada Maret dia resmi menjadi kepala negara komunis terbesar sejagat China. sekitar tiga ribu anggota Kongres Rakyat Nasional mengambil bagian dalam pemungutan suara di Balai Agung Rakyat yang terletak di sebelah barat Lapangan Tiananmen, di Ibu Kota Beijing.
Jinping terpilih dengan jumlah suara 2.952, di mana tiga suara menyatakan abstain. Dia saat itu langsung membungkuk di hadapan anggota parlemen ketika namanya dinyatakan menang menggantikan presiden sebelumnya Hu Jiantao.
Di tangan Jinping China berkembang lebih pesat. Industri mereka merajai sejagat. Gempuran barang produksi China semakin tak terbendung. Tingkat korupsi pun berkurang drastis sebab Jinping mengikuti tradisi pendahulunya agar menggantung koruptor serta mereka berlaku kecurangan. Di Negeri Tirai Bambu ini kasus eksekusi bisa melonjak 3.500 per bulan.
Paus Fransiskus
Nampaknya Forbes tidak salah jika menjadikan Paus Fransiskus pemimpin Vatikan dan umat Katolik sejagat sebagai orang paling berpengaruh di dunia. Dia membuktikan angin segar dan perombakan besar-besaran di tubuh gereja seantero bumi.
Vatikan dulu dianggap penuh kemunafikan. Menghina serta mencaci gay dan kaum homoseksual namun faktanya banyak pastor mereka justru melakukan praktik percintaan sesama jenis dan pedofilia. Banyak pelayan altar masih bocah jadi saksi bejatnya pastor-pastor Katolik dan Kristen sebab memaksa mereka melayani nafsunya.
Namun Fransiskus tidak serta merta menghakimi pelbagai masalah datang padanya. Dia meneliti satu demi satu sebelum memutuskan perkara. Termasuk menerima kaum gay dengan tangan terbuka meski belum bisa memaafkan dan mengampuni perbuatan mereka, meyakini ateis juga bisa masuk surga, dan sering melanggar protokol Vatikan yang kaku dan membosankan. Paus menyerukan agar gereja saat ini lebih modern dan fleksibel mengikuti perkembangan zaman.
Angela Merkel
Jika ada perempuan paling tangguh saat ini Kanselir Jerman Angela Merkel lah orangnya. Tidak main-main, dia mampu menjabat tahun ketiga pemerintahan Negeri Tembok Berlin itu.
Berdasarkan Forbes, Angela Merkel tak hanya wanita paling berpengaruh tahun ini namun juga kurun 2006-2009, 2011, dan 2012. Wanita bernama lengkap Angela Dorothea Merkel ini juga disebut sebagai salah satu dari 50 Tokoh Paling Berpengaruh tahun 2010 versi New Statesman.