Los Angeles Dilanda Kebakaran Terbesar dalam 2 Dekade, Apa Penyebabnya?
Penyebab kebakaran di Los Angeles diketahui sebagai yang terparah dalam dua puluh tahun terakhir.
Bencana kebakaran hutan kembali melanda Los Angeles, California, dan mencatatkan diri sebagai yang terburuk dalam dua dekade terakhir. Kebakaran ini telah memaksa lebih dari 70.000 penduduk untuk mengungsi dan menyebabkan kerusakan yang meluas di berbagai kawasan elit kota.
Menurut laporan, kebakaran ini dipicu oleh kondisi cuaca kering yang ekstrem di daerah tersebut. Kebakaran yang dimulai pada malam Selasa, 7 Januari 2024, terus meluas hingga keesokan harinya, dengan Pacific Palisades menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak.
- Sedang Berada di Amerika, Nikita Willy Mengaku Ikut Prihatin dengan Kebakaran Hutan di Los Angeles
- Los Angeles Rugi Rp810 Triliun Gara-Gara Kebakaran Hutan
- Hutan di Los Angeles Terbakar, Rumah Mewah Artis Hollywood Kena Imbas
- Potret Uya Kuya Saksikan Kebakaran Hebat di Los Angeles, Angin Bertiup Sangat Kencang Hingga Robohkan Pagar Rumah
Api yang melahap ribuan hektare lahan tersebut juga mengakibatkan hilangnya nyawa setidaknya lima orang dan menghancurkan ratusan properti. Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mendapatkan kritik tajam terkait respons yang dianggap lambat terhadap situasi krisis ini. Diberitakan bahwa angin kencang dengan kecepatan mencapai 112 km/jam memperburuk situasi kebakaran, sehingga membuat upaya pemadaman dari udara menjadi hampir mustahil.
Selain itu, rendahnya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir juga berkontribusi pada kondisi yang sangat mendukung penyebaran api. Berikut informasi lebih lanjut yang dirangkum oleh Merdeka.com pada Jumat (10/1).
Dipicu Cuaca Kerimg Ekstrem
Kebakaran dimulai pada malam Selasa di kaki bukit timur laut Los Angeles, tepatnya di dekat area cagar alam. Dalam waktu singkat, api menyebar dengan cepat akibat angin Santa Ana yang berkecepatan mencapai 160 km/jam. Angin ini menjadi salah satu penyebab utama yang mempercepat penyebaran api hingga ke daerah pegunungan dan kaki bukit.
Selain itu, kekeringan yang berkepanjangan turut berkontribusi besar terhadap situasi ini. Sejak Oktober 2024, wilayah tersebut mengalami penurunan curah hujan hingga 10% dari rata-rata tahunan, sehingga vegetasi menjadi sangat kering dan rentan terbakar. Kondisi ini semakin memburuk dengan rendahnya kelembaban udara, yang menciptakan "bahan bakar alami" bagi api yang berkobar.
Situasi semakin mendesak ketika pesawat pemadam kebakaran tidak dapat beroperasi karena angin yang sangat kencang. Langkah-langkah darurat diambil, seperti memanggil petugas pemadam kebakaran yang sedang tidak bertugas, namun skala kebakaran yang sangat besar membuat upaya tersebut tidak memadai.
Wilayah Terdampak Mencapai Belasan Ribu Hektare
Pacific Palisades merupakan salah satu area yang paling parah terkena dampak kebakaran, dengan lebih dari 15.832 hektare lahan terbakar. Kawasan elit ini, yang dikenal sebagai tempat tinggal banyak selebriti Hollywood, kini hampir setengah bagiannya telah musnah akibat api.
Selain itu, daerah lain seperti Eaton Fire dan Hurst Fire juga mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Eaton Fire telah melahap sekitar 10.600 hektare, sedangkan Hurst Fire menghanguskan sekitar 855 hektare. Kebakaran di kawasan Sunset bahkan meluas hingga Hollywood Hills, mendekati lokasi wisata terkenal seperti Walk of Fame.
Secara keseluruhan, lebih dari 1.100 bangunan, termasuk rumah tinggal dan bisnis, telah hancur akibat kebakaran ini. Sementara itu, puluhan ribu warga terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka setelah menerima perintah evakuasi dari pihak berwenang.
Pemadam Kebarakan Kewalahan
Angin Santa Ana menjadi tantangan utama dalam usaha pemadaman kebakaran kali ini. Dengan kecepatan yang sangat tinggi, angin ini tidak hanya mempercepat penyebaran api, tetapi juga menghambat operasional helikopter pemadam kebakaran. Akibatnya, tim di darat terpaksa bekerja lebih keras untuk menghadapi api yang berkobar.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, mengungkapkan bahwa mereka merasa kewalahan dengan besarnya skala kebakaran yang terjadi, terutama karena jumlah personel yang terbatas. Medan yang sulit di area pegunungan dan kaki bukit juga menambah kesulitan dalam proses pemadaman. Meskipun tim pemadam kebakaran telah berupaya semaksimal mungkin, usaha mereka masih belum cukup untuk mengendalikan api yang terus meluas.
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Tetapi tidak, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di Los Angeles County untuk menangani situasi ini," terang Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, mengutip ANTARA.
Sebanyak 70.000 Warga Dievakuasi
Kebakaran ini tidak hanya merusak properti, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat signifikan. Kawasan Pacific Palisades, yang dikenal sebagai salah satu lokasi dengan harga real estat tertinggi di Amerika, mengalami kerusakan properti yang diperkirakan mencapai miliaran dolar.
Beberapa rumah milik selebriti, termasuk Tom Hanks dan Ben Affleck, dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah. Di sisi lain, lebih dari 70.000 penduduk terpaksa dievakuasi, meninggalkan tempat tinggal mereka dengan sedikit atau tanpa barang berharga.
Banyak keluarga kini terpaksa tinggal di tempat penampungan darurat dan harus menghadapi ketidakpastian mengenai masa depan mereka. Selain itu, kritik terhadap Wali Kota Los Angeles semakin meningkat setelah pemangkasan anggaran pemadam kebakaran sebesar $17,6 juta tahun lalu dianggap memperburuk respons terhadap situasi krisis ini.
Presiden Umumkan Status Bencana
Presiden Joe Biden telah mengumumkan keadaan darurat besar untuk Los Angeles, yang memungkinkan penggunaan dana federal untuk mendukung upaya pemulihan. Gubernur California, Gavin Newsom, juga telah mengeluarkan pernyataan darurat yang mengarahkan semua sumber daya negara bagian untuk berfokus pada penanganan kebakaran yang terjadi.
Pihak berwenang saat ini memprioritaskan keselamatan masyarakat dan berusaha mengendalikan api sebelum situasi menjadi lebih buruk. Namun, dengan cuaca yang masih kering dan angin yang diperkirakan akan bertahan, tantangan ini diprediksi akan terus berlanjut. Pemulihan total dari bencana ini diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun.
Pemerintah dan komunitas setempat kini saling bekerja sama untuk menggalang bantuan bagi para korban, sembari mengevaluasi langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah terulangnya kebakaran serupa di masa depan.
"Presiden Joseph R. Biden, Jr. menyatakan bahwa bencana besar terjadi di negara bagian California dan memerintahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemulihan pemerintah negara bagian, suku, dan lokal di wilayah terdampak kebakaran hutan dan angin kencang sejak 7 Januari 2025, dan terus berlanjut," ucap keterangan dari Gedung Putih.
Apa faktor penyebab utama kebakaran yang terjadi di Los Angeles kali ini?
Kebakaran ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kekeringan yang sangat parah, tiupan angin Santa Ana yang kuat, serta tingkat kelembaban udara yang rendah.
Daerah mana saja yang paling terkena dampak kebakaran?
Beberapa daerah yang mengalami kerusakan parah antara lain Pacific Palisades, Eaton Fire, Hurst Fire, dan Sunset Fire.
Apa saja tindakan yang diambil pemerintah untuk mengatasi situasi ini?
Presiden Joe Biden bersama Gubernur Gavin Newsom telah mengumumkan keadaan darurat guna memfasilitasi pengalokasian bantuan dari pemerintah federal dan juga pemerintah negara bagian.