Mantan Intelijen: Pemerintah AS Sembunyikan Kapal UFO dan Mayat Alien
Mantan intelijen AS yang bersaksi di depan Kongres mengatakan pemerintah menutup-nutupi informasi soal UFO dan alien.
Dalam rapat kemarin dengan Kongres, mantan intelijen AS mengatakan pemerintah AS selama ini memiliki "program multi-dasawarasa yang bertujuan mengumpulkan dan memperbaiki kapal benda terbang tak diketahui (UFO)".
Mantan Intelijen: Pemerintah AS Sembunyikan Kapal UFO dan Mayat Alien
"Jika UFO adalah drone negara asing, maka itu jadi masalah keamanan nasional. Jika bukan, maka itu jadi masalah bagi sains. Jika bukan keduanya maka itu jadi masalah bagi keselamatan penerbangan," kata Ryan Graves, mantan pilot Angkatan Laut yang bersaksi di depan Kongres.
- Peneliti UFO Pamerkan 'Mayat Alien' Berjari Tiga Berusia 1.800 Tahun di Depan Kongres Meksiko
- Di Hadapan DPR, 3 Saksi Kunci Ini Percaya UFO itu Ada tapi Ditutup-tutupi
- 6 Fakta Penampakan UFO Gegerkan Warga Pasuruan dan Jember, Begini Penjelasan BMKG
- Tengkorak Kuno Berusia 1608 Tahun Ditemukan di Krosia, Bentuknya Mirip Kepala Alien
Akibat kejadian itu Grusch mengaku mengalami tindakan balasan dan berpengaruh terhadap kehidupan profesional dan pribadinya. Dia juga mengaku mengetahui orang-orang yang mengalami kekerasan dan terluka lantaran pemerintah berupaya merahasiakan informasi soal UFO ini.
Ketika ditanya sejak kapan pemerintah AS mempunyai informasi tentang kehidupan alien, Grusch mengatakan sejak 1930-an.
Menurut Grusch pemerintah AS menyembunyikan informasi mengenai UAP ini tidak hanya dari publik tapi juga dari Kongres. Graves dan David Fravor, pensiunan komandan Angkatan Laut AS, keduanya bersaksi tentang pengalaman mereka melihat sendiri UAP ketika masih bertugas di militer."Teknologi yang kita hadapi ini jauh lebih superior dari apa pun yang kita miliki," kata Fravor saat dia melihat UAP pada 2004 ketika ditanya apakah UAP ini adalah masalah ancaman keamanan nasional.
Bukan melihat sendiri
Grusch mengklaim pemerintah AS tidak hanya memiliki kapal UFO tapi juga sisa-sisa dari mayat pilot kapal itu. Tapi ketika dicecar, dia mengaku mendapat informasi ini dari orang lain, dan dia tidak memiliki informasi ini dari tangan pertama. "Itu hal yang belum saya lihat sendiri," kata dia.