Mantan Pejabat Ini Kembalikan Toilet yang Diambil dari Kantornya Saat Masih Menjabat

Rekaman seorang karyawan yang mengangkut fasilitas toilet tersebut diunggah secara online setelah masa jabatannya sebagai anggota dewan Sao Paulo selesai.

Seorang mantan anggota dewan kota di Brasil telah mengembalikan toilet dan dua wastafel yang sebelumnya diambil dari kantornya setelah kalah dalam pemilihan ulang. Video yang menunjukkan salah satu karyawannya, Janaina Lima, mengangkut fasilitas tersebut diunggah secara daring saat masa jabatannya sebagai anggota dewan Sao Paulo berakhir. "Saya memutuskan untuk menyumbangkan peralatan yang saya peroleh dengan sumber daya saya sendiri ke kantor tersebut," ungkapnya dalam sebuah pernyataan di X, setelah mendapatkan reaksi negatif di media sosial, seperti dilaporkan oleh BBC pada Senin (6/1/2025). Lima menegaskan, "Jelas, baik saya maupun penasihat saya tidak membutuhkan toilet."

Kamera CCTV merekam momen ketika karyawan di kantornya sedang mengeluarkan fasilitas yang dipasang delapan tahun lalu saat ia menjabat. Dalam pernyataannya di media sosial, Lima menjelaskan bahwa renovasi kamar mandi tersebut dibiayai dengan uang pribadinya, sehingga bukan merupakan aset milik dewan. Ia juga menambahkan bahwa ia telah mengikuti arahan dari departemen hukum yang menyatakan bahwa semua sumber daya yang dipasang secara pribadi harus disingkirkan. Lima menjelaskan kepada media Brasil G1 bahwa sistem hidrolik di gedung tersebut "sensitif". Ia juga menyebutkan bahwa perlengkapan lain yang dibelinya untuk kantor, seperti partisi kaca dan lampu bergaya industri, akan tetap ada untuk penggantinya.

Janaina Lima menjabat sebagai anggota dewan dari Partai Baru hingga 1 Januari 2025. Wanita berusia 41 tahun ini kehilangan posisinya kepada Adrilles Jorge dari Partai Buruh Brasil dalam pemilihan umum 2024. Saat pelantikannya pada hari Senin, Jorge menyindir kepada G1 bahwa timnya akan "menggunakan toilet umum" sampai masalah ini diselesaikan.

"Saya mengunjungi kantor tersebut dan menganggap arsitekturnya brilian. Namun, ia menyingkirkan semuanya," ujarnya. "Mereka bahkan menyingkirkan toilet dan wastafel. Ia tidak mengatakan [bahwa ia akan menyingkirkannya]. Dan itu adalah sesuatu yang tidak akan ia katakan, dan tidak akan saya tanyakan." Pemimpin DPR yang baru, Ricardo Teixeira, menyatakan bahwa "tindakan yang tepat" akan diambil terkait situasi ini.