Manusia-manusia paling jorok sejagat
Sejumlah orang bahkan ada yang hingga bertahun-tahun tidak mandi.
Menjaga kebersihan badan merupakan salah satu kebutuhan manusia paling mendasar. Mandi adalah salah satu cara paling mudah dan sederhana yang bisa dilakukan buat membersihkan tubuh. Amou Haji, pria 80 tahun tinggal di Desa Dejgah, Provinsi Fars, sebelah selatan Iran, tidak pernah mandi selama 60 tahun. Dia selalu kabur jika bertemu orang yang akan memandikannya karena dia meyakini kebersihan membuat dia sakit. Dia minum air lima liter sehari dari kaleng rombeng. Kailash Singh, pria asal India berusia 66 tahun, memutuskan untuk tidak mandi sejak tahun 1974 - tak lama setelah ia menikah. Ia berharap ritual ini akan membantunya memiliki seorang putra. Selain tidak mandi, Kailash juga tidak mencuci atau bahkan memotong rambutnya. Ludvik Dolezal, 58, dianggap sebagai orang paling kotor di Eropa. Pria tunawisma ini sama sekali tidak memiliki akses ke kamar mandi. Dan untuk membuat tubuhnya tetap hangat, dia rela tidur di dalam tumpukan abu panas. Hal itu telah dilakukannya selama setahun terakhir.
Kebersihan badan berkaitan erat dengan kesehatan. Orang yang jarang mandi tentu badannya akan menimbulkan bau tidak sedap yang bisa mengganggu orang sekitar.
Namun tidak semua orang di dunia ini menganggap kebersihan badan adalah hal penting. Sejumlah orang bahkan ada yang hingga bertahun-tahun tidak mandi.
Siapa saja mereka? Simak ulasan yang berhasil dihimpun merdeka.com berikut ini.
Pria Iran tidak mandi 60 tahun
Sebelumnya rekor tidak mandi dipegang oleh pria India 66 tahun bernama Kailash Singh. Dia tidak mandi selama 38 tahun seperti dilansir tehrantimes.com awal pekan ini.
Apa yang dijalani Amou Haji boleh jadi tidak terlalu mengherankan jika kita mengetahui latar belakang kehidupannya.
Amou di masa mudanya pernah mengalami kejadian sangat emosional sehingga dia mengucilkan diri sendiri dari kehidupan orang ramai.
Makanan favorit Amou adalah daging busuk dari binatang. Dia akan marah jika orang menawarinya makanan dan minuman bersih. Pipa rokoknya pun penuh kotoran binatang. Terkadang dia juga suka merokok.
Dia mengenakan helm seperti tentara bukan untuk berperang tapi melawan cuaca dingin.
Dia suka tinggal di dua tempat: liang kubur dan dinding bata yang orang bikin buat dia.
Amou tidak suka bercermin. Dia hanya bercermin melalui kaca mobil lewat. Dia juga suka memotong rambutnya agar tidak terlalu panjang. Tapi Amou tidak bercukur ke salon. Dia hanya membakar sedikit rambutnya supaya tidak terlalu panjang.
Hidup Amou sungguh sederhana. Dia tidak perlu pusing memikirkan tagihan listrik atau telepon. Dia tinggal beratap langit dan beralas bumi.
Dia merasa bahagia meski tak punya apa-apa.Kailash Singh, pria India tidak mandi selama 38 tahun
Sayangnya, apa yang telah dilakukannya tidak berbuah nyata. Setelah 38 tahun menjalani ritual tidak mandi, Kailash justru memiliki tujuh anak perempuan, bukan laki-laki.
Sebagaimana dilansir Odditycentral, Kailash mengatakan bahwa hanya anak laki-laki yang bisa mengubah pikirannya. Namun, mungkinkah itu terjadi? Faktanya, usia Kalavati Devi, istri Kailash, yang sudah menginjak 60 tahun memperkecil kemungkinannya untuk hamil.
Kalavati telah mencoba segala cara untuk meyakinkan suaminya untuk menyerah pada sumpahnya (tidak mandi sebelum punya anak laki-laki), termasuk mengancam untuk tidak tidur seranjang dengannya. Namun, pada akhirnya ia adalah orang pertama yang menyerah untuk memaksa suaminya mandi.
Pernah suatu hari, Kalavati memaksa Kailash untuk mandi di sungai terdekat, tetapi ia melawan dan melarikan diri. Suaminya bahkan mengancam ia lebih baik mati daripada mandi.
Pria yang menghabiskan waktunya dengan beternak ini melakukan apa yang ia sebut mandi api setiap malam. Ritual itu dipercaya dapat menghilangkan semua keringat dan bau dari tubuhnya. Hal itu dilakukannya sembari menari mengelilingi api unggun dan berdoa kepada Dewa Siwa.Ludvik Dolezal, pria paling kotor di Eropa
Ludvik kini tinggal di sebuah rumah pertanian tua yang telah lama ditinggalkan di Novy Bydzov, Republik Ceko.
"Setahun lalu, saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan saya. Dan sejak itu, saya tinggal di sini dengan api," ungkapnya kepada SWNS, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, April lalu.
Dia bahkan membakar semua barang-barang pribadinya, termasuk kasur dan selimut untuk menciptakan tumpukan abu. Setiap malam, Ludvik berbaring di dalam abu tersebut agar tetap hangat. Untuk menjaga abu itu tetap hangat, orang-orang di sekitarnya membantunya dengan membawakan barang-barang bekas mereka. Misalnya, mereka membawa beberapa ban bekas untuk dibakar oleh Ludvik.
"Saya terus menjaga api itu tetap menyala sepanjang hari dan di malam hari pada pukul 7.30, saya beranjak tidur," tambah Ludvik.