Media Internasional Soroti Insiden Penusukan Wiranto
Akibat serangan itu Wiranto dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk kemudian dibawa ke RSPAD Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto hari ini ditusuk orang tak dikenal di Pandeglang, Banten. Dua terduga pelaku saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.
Akibat serangan itu Wiranto dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk kemudian dibawa ke RSPAD Jakarta.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang memimpin pasukan gabungan Cirebon-Demak yang menyerang Banten? Tahun 1526, pasukan gabungan Cirebon dan Demak yang dipimpin oleh Fadillah menyerang Banten.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Insiden ini tak hanya menjadi sorotan media nasional tapi juga internasional.
Dari Asia, media Singapura The Straits Times mengangkat penyerangan terhadap Wiranto tersebut dengan tulisan berjudul "Menteri Kepala Keamanan Indonesia diserang dengan pisau".
"Penyerang itu diduga terpapar radikalisme IS, kata polisi seperti dilansir AFP, merujuk pada kelompok teror ISIS," demikian petikan yang dimuat oleh The Straits Times.
Masih dari Negeri Singa, Channel News Asia, mengulasnya dalam artikel bertajuk "Polisi: Menteri Keamanan Indonesia Wiranto diserang pria dengan pisau".
Lalu dari Malaysia, Malay Mail, menggunakan judul "Menteri Keamanan Indonesia Diserang pria dengan pisau, kata polisi".
Sementara dari China, South China Morning Post (SCMP) menuliskannya dengan "Polisi: Menteri Keamanan Indonesia Wiranto Luka karena Ditusuk oleh Tersangka Radikal ISIS".
Lalu dari Inggris, portal berita Reuters menuliskan sebuah tulisan dengan judul serupa Channel News Asia.
Sementara media Timur Tengah Al Jazeera, ikut memberitakannya melalui artikel "Menteri Keamanan Indonesia Wiranto Luka setelah Serangan Penusukan".
Dari Australia, TheStandard.net,au dan The Courier.com.au memuat insiden penusukan Wiranto dengan "Menteri Indonesia Diserang dengan Pisau".
Sedangkan dari Amerika, situs NY Daily News memuat isu penikaman terhadap Wiranto dengan "Polisi: Menteri Keamanan Indonesia Luka Akibat Penusukan".
Luka tusuk cukup dalam
Akibat penyerangan tersebut, Wiranto mengalami luka tusuk. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, saat itu Wiranto baru sampai di lokasi untuk menghadiri acara pembekalan mahasiswa ketika seorang pria tak dikenal berusaha menusuknya.
Direktur RSUD Berkah Pandeglang, dr Firmansyah, mengatakan Wiranto tiba di IGD dalam kondisi sadar. Tim dokter langsung memberikan penanganan medis sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Beliau datang dalam kondisi sadar, langsung kita tangani. Alhamdulillah semua dalam kondisi stabil," ujar Firmansyah saat diwawancara di Metro TV, Kamis.
Firmansyah menuturkan, Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut kiri bawah. Berdasarkan keterangan dokter bedah yang menangani, luka tusuk Wiranto cukup dalam.
"Info yang saya dapat dari dokter bedah, lukanya cukup dalam hampir mengenai dinding lapisan perut yang disebut di dunia kedokteran dinding peritoneum," ucapnya.
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)