Mencari Kota Emas Misterius, Ada Harta Karun Senilai Rp4,4 Triliun, Cek Lokasinya
Selama ratusan tahun, pemburu harta karun dan sejarawan mencari keberadaan El Dorado, kota emas yang hilang. Konon kota ini dipenuhi emas, selain daya tarik alamnya.
Selama ratusan tahun, pemburu harta karun dan sejarawan mencari keberadaan El Dorado, kota emas yang hilang. Konon kota ini dipenuhi emas, selain daya tarik alamnya.
Terlepas dari sejumlah ekspedisi yang dilakukan di seluruh Amerika Latin, kota emas ini tetap misterius, tidak ada bukti fisik untuk memastikan keberadaannya.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Asal usul kota emas ini muncul dari kisah legenda bangsa Muisca. Setelah dua migrasi (pertama pada tahun 1270 SM dan kedua, antara tahun 800 dan 500 SM), suku Musica menduduki daerah Cundinamarca dan Boyaca, Kolombia.
Menurut legenda, seperti tertulis dalam "El Carnero" karya Juan Rodriguez Freyle, orang-orang Muisca mempraktikkan ritual setiap penunjukan raja baru dengan menggunakan debu emas dan harta berharga lainnya.
Ketika pemimpin baru terpilih, dilakukan banyak ritual sebelum raja tersebut mulai bertugas. Dalam salah satu ritual, raja baru akan dibawa ke Danau Guatavita, di mana dia akan ditelanjangi dan dibalur dengan debu atau bubuk emas.
Raja baru kemudian ditempatkan di rakit yang telah dihias, bersama pengawalnya, dan disertai setumpuk dan batu mulia. Rakit akan dibawa ke tengah danau, di mana raja membasuh debu emas yang menempel di tubuhnya, dan pengawalnya akan melempar setumpuk emas dan batu mulia tersebut ke dalam danau. Ritual itu dimaksudkan sebagai persembahan kepada dewa bangsa Muisca. Demikian dikutip dari Ancient Origins, Minggu (30/4).
Pada 1545, Conquistadores Lázaro Fonte dan Hernán Perez de Quesada berusaha menguras Danau Guatavita. Konon disebut mereka menemukan emas di sepanjang pinggiran danau, semakin menguatkan dugaan danau itu berisi harta karun. Mereka bekerja selama tiga bulan, mengerahkan para pekerja yang membawa ember. Namun upaya pengurasan itu tidak memadai dan gagal mencapai harta karun jauh di dalam danau.
Upaya pengurasan kembali dilakukan pada 1580 oleh pengusaha bernama Antonio de Sepulveda. Sejumlah emas ditemukan di pinggir danau, tapi harta karun di dasar danau tetap tak terjangkau.
Danau Guatavita diperkirakan mengandung emas senilai USD300 juta atau sekitar Rp4,4 triliun. Namun upaya pencarian lainnya gagal menemukan harta karun tersebut. Pencarian dihentikan setelah pemerintah Kolombia mengumumkan danau tersebut sebagai daerah yang dilindungi pada 1965.
Kendati demikian, upaya pencarian kota El Dorado ini tetap berlangsung. Terbaru dilakukan pada tahun 2000.
Biara Santo Domingo sedang mencari terowongan bawah tanah bangsa Inca ketika tim menemukan sebuah dokumen dari tahun 1600-an yang berisi deskripsi sebuah kota yang diduga El Dorado. Di dalam area tersebut, berlokasi di Paratoari, Peru, alat-alat dan bukti struktur buatan manusia ditemukan, tapi El Dorado tetap misteri.
Sampai saat ini, keberadaan kota emas El Dorado tetap menjadi misteri. Apakah kota ini benar-benar ada atau hanya sebatas legenda.
(mdk/pan)