Mengenal Varian Baru Virus Corona & Bagaimana Efektivitas Vaksin Melawan Penularannya
Baru-baru ini, varian baru virus corona penyebab Covid-19 ditemukan di Inggris. Seberapa ganas virus ini dibandingkan varian sebelumnya? Dan apakah vaksin Covid-19 bisa melawan penularannya?
Virus bermutasi sepanjang waktu. Kebanyakan varian baru mati. Kadang-kadang mereka menyebar tanpa mengubah sifat virus. Sesekali, mereka memicu perubahan dramatis.
Dan pertanyaan saat ini yang dihadapi para ilmuwan apakah varian baru virus corona VUI-202012/01 masuk ke kategori terakhir?
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
Apakah varian baru ini mewakili peningkatan risiko kesehatan? Atau apakah penyebarannya yang cepat baru-baru ini melalui Inggris selatan terjadi karena penyakit ini muncul pada orang yang menulari banyak orang lain, mungkin karena mereka mengabaikan pembatasan Covid-19?
Ini adalah pertanyaan-pertanyaan penting, diperdebatkan pekan lalu setelah Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengungkapkan keberadaan varian baru virus, dijawab dengan tegas kemarin oleh Kepala Petugas Medis Inggris, Chris Whitty.
“Sebagai hasil penyebaran cepat varian baru tersebut, data pemodelan awal dan tingkat insiden yang meningkat pesat di wilayah Tenggara, Kelompok Penasihat Ancaman Virus Pernafasan Baru dan Berkembang (NERVTAG) sekarang menganggap bahwa jenis baru tersebut dapat menyebar lebih cepat,” jelas Witty, dikutip dari The Guardian, Minggu (20/12).
Witty menambahkan, pihaknya telah menginformasikan hal ini kepada WHO dan melakukan analisis data yang tersedia untuk mendapatkan pemahaman terkait temuan ini.
Analisis Para Ilmuwan
Analisis ini akan melibatkan para ilmuwan yang mengembangbiakkan varian baru ini di laboratorium, meneliti respons kekebalannya, dan menguji reaksi silangnya dengan vaksin Covid-19.
Di samping itu, pejabat kesehatan saat ini melakukan pengurutan acak sampel dari kasus positif di seluruh negeri untuk mensurvei penyebarannya di seluruh Inggris dan untuk membangun peta regional prevalensinya. Ini akan memakan waktu setidaknya dua pekan.
Kemunculan varian baru ini mengkhawatirkan - meskipun perlu dicatat telah ada beberapa mutasi Covid-19 sebelumnya. Bulan lalu, pemerintah Denmark memusnahkan jutaan ekor cerpelai setelah terungkap ratusan kasus Covid-19 dikaitkan dengan varian Sars-CoV-2 yang dibawa oleh cerpelai peternakan.
Pada Oktober, analisis menunjukkan varian virus corona yang berasal dari pekerja pertanian Spanyol menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa dan menyebabkan sebagian besar kasus di Inggris.
Dalam kedua kasus tersebut tidak ditemukan bahwa varian ini meningkatkan penularan penyakit. Namun, sekarang jelas bahwa ini tidak berlaku untuk varian VUI-202012/01.
Efektivitas Vaksin
Hal yang harus ditangani para ilmuwan saat ini adalah kekhawatiran tentang dampak varian baru - khususnya apakah akan menyebabkan peningkatan kasus penyakit Covid yang parah atau sebenarnya menghasilkan lebih sedikit kasus. Masalah besar lainnya adalah apakah varian baru akan dapat dicegah dengan vaksin Covid-19 yang sekarang diberikan di seluruh Inggris.
“Jika varian baru tersebut akan berdampak besar pada tingkat keparahan penyakit, kita akan melihatnya sekarang,” jelas Wakil Direktur Jenderal Laboratorium Biologi Molekuler Eropa dan Direktur Bersama Institut Bioinformatika Eropa di Cambridge, Ewan Birney.
“Kasus rumah sakit sebagai bagian dari jumlah infeksi akan meroket atau menurun drastis. Tidak ada yang terjadi, jadi kami dapat menyimpulkan bahwa dampak pada jumlah kasus yang parah kemungkinan besar tidak seberapa: sedikit lebih banyak atau lebih sedikit.”
Selain itu, Birney mengatakan vaksin sudah diuji dengan banyak varian virus yang beredar.
“Jadi ada banyak alasan untuk berpikir bahwa vaksin akan tetap bekerja melawan jenis baru ini, meskipun jelas itu perlu diuji secara menyeluruh.”
Lokasi persis varian baru ini pertama kali muncul tidak diketahui. Mungkin saja sistem pengawasan virus yang sangat kuat di Inggris menemukannya sebelum negara lain melihatnya.
“Namun, kemungkinan besar mutasi yang menciptakan varian ini terjadi di Inggris dan itulah mengapa kami melihatnya lebih dulu,” tambah Birney.
Inggris Perketat Pembatasan
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memberlakukan pembatasan lebih ketat terhadap jutaan warganya dan membatalkan rencana memperlonggar pembatasan saat Natal, setelah ditemukan varian virus baru virus corona.
Sejumlah kasus di Inggris melonjak dalam dua pekan terakhir karena varian baru virus yang disebut para ilmuwan 70 persen lebih menular.
Walaupun PM Johnson dan penasihat ilmiahnya percaya vaksin akan bekerja efektif, dan varian baru virus ini tak lebih mematikan atau memperparah penyakit Covid-19, Johnson mengatakan pemerintah harus mengambil tindakan mendesak.
“Dengan berat hari saya harus menyampaikan kepada kalian kita tidak bisa meneruskan Natal sebagaimana direncanakan,” ujar PM Johnson dalam jumpa pers pada Sabtu.
“Saya sungguh yakin tak ada alternatif terbuka untuk saya,” lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (20/12).
London dan Inggris selatan – dengan sekitar sepertiga populasi warga Inggris – berada dalam level tertinggi dari tiga tingkat sistem pembatasan dan sekarang akan dinaikkan ke level empat.
Warga akan diwajibkan tinggal di rumah kecuali untuk alasan esensial seperti bekerja dan usaha non esensial akan ditutup, termasuk kegiatan hiburan dan rekreasi dalam ruangan. Pertemuan social akan dibatasi hanya untuk dua orang di dalam ruangan terbuka.
“Tak ada bukti bahwa (varian baru virus) itu menyebabkan penyakit lebih parah atau angka kematian lebih tinggi, tapi nampaknya menular lebih mudah,” jelas PM Johnson.
“Kendati ada banyak ketidakpastian, bisa jadi lebih menular 70 persen daripada varian lama, versi asli penyakit ini. Ini masih data awal dan akan dikaji,” lanjutnya.
“Tapi ini terbaik yang kita lakukan saat ini dan kita harus bertindakan berdasarkan informasi yang kita punya, karena ini menyebar sangat cepat saat ini.”
(mdk/pan)