Mengupas Pasukan Pembungkam Aktivis di Saudi, Pembunuh Jamal Khashoggi
Peran dari satuan tugas yang bernama Pasukan Reaksi Cepat (RIF) dalam pembunuhan Khashoggi ini membuat intelijen AS memahami bawah Pangeran MBS memberi izin operasi pembunuhan itu.
Tujuh warga Arab Saudi yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi adalah anggota dari pasukan elit yang bertugas melindungi Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS). Demikian menurut laporan intelijen AS yang dirilis Jumat lalu. Harian the New York Times memiliki catatan bahwa pasukan itu mempunyai tugas khusus untuk membungkam para pengkritik pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri setelah mewawancarai sejumlah pejabat AS yang sudah membaca laporan intelijen.
Peran dari satuan tugas yang bernama Pasukan Reaksi Cepat (RIF) dalam pembunuhan Khashoggi ini membuat intelijen AS memahami bawah Pangeran MBS memberi izin operasi pembunuhan itu.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Siapa kapten dari tim nasional Arab Saudi? Sebagai kapten dan pemain kunci tim, winger kiri ini mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 dengan mencetak gol dan membantu Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-1 di fase grup.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Siapa yang mencetak gol untuk Arab Saudi? Namun, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama melalui gol Musab Al Juwayr. Tendangan kerasnya berubah arah setelah membentur Calvin Verdonk.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
"Anggota RIF tidak akan terlibat dalam pembunuhan itu tanpa sepengetahuan sang putera mahkota, kata laporan intelijen AS, seperti dilansir laman the New York Times, Minggu (28/2).
Pasukan ini "dibentuk untuk melindungi sang putera mahkota dan hanya mematuhi perintahnya" kata laporan tersebut pada Jumat lalu dan Kementerian Keuangan AS menyatakan pasukan RIF itu mendapat sanksi ekonomi karena terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
Seperti apa sebetulnya pasukan pemburu para aktivis itu?
Pembunuhan Khashoggi menjadi salah satu operasi paling mengerikan dari pasukan elit ini. RIF mulai beroperasi sejak 2017, tahun ketika Pangeran MBS menyingkirkan pesaingnya untuk merebut posisi putera mahkota.
Menurut pejabat AS, pasukan RIF sudah menjalankan sejumlah operasi di dalam dan luar negeri--termasuk merepatriasi atau memulangkan warga Saudi dari luar negara Arab. Pasukan ini juga terlibat dalam penahanan dan penyiksaan sejumlah aktivis perempuan yang menyerukan larangan perempuan mengemudi dicabut. Salah satu dari mereka adalah Loujan al-Hathloul yang dipenjara pada 2018 dan dibebaskan bulan lalu.
Pejabat AS juga mengatakan, seorang perempuan yang ditahan oleh RIF, seorang dosen, pernah mencoba bunuh diri pada 2018 karena mendapat penyiksaan psikologis. Sejumlah tahanan ditempatkan di dalam sebuah istnawa mewah milik Pangeran MBS dan ayahnya, Raja Salman.
Pasukan ini cukup banyak tugasnya, pada Jui 2018, pemimpin pasukan ini mengajukan pertanyaan kepada penasihat Pangeran MBS, apakah pasukan RIF akan mendapat bonus Idul Fitri. Demikian menurut laporan pejabat AS yang membaca laporan intelijen itu.
Tidak ada cukup bukti
Pasukan ini diawasi oleh Saud-al Qahtani, salah satu penasihat Pangeran MBS yang bertugas menjadi pemantau media Kerajaan. Salah satu tugas al-Qahtani adalah mengerahkan sekelompok pasukan dunia maya untuk membungkam suara para pengkritik kerajaan seperti Khashoggi. Laporan intelijen AS mengutip pernyataan al-Qahtani yang mengatakan dia "tidak mengambil keputusan tanpa persetujuan sang putera mahkota."
Pejabat AS mengatakan komandan lapangan dari pasukan RIF adalah Maher Abdulaziz Mutreb, pejabat intelijen yang kerap bepergian ke luar negeri dengan Pangeran MBS. Anggota pasukan RIF lainnya adalah Thaar Ghaleb al-Harbi, bekas pengawal kerajaan yang pada 2017 mendapat gelar kehormatan ketika terjadi penyerangan terhadap salah satu istana Pangeran MBS.
Laporan intelijen AS menyebut ketiga nama di atas sebagai anggota dari 21 personel yang "berperan atau bertanggung jawab dalam pembunuhan Jamal Khashoggi" atas nama Pangeran MBS.
Pemerintah Saudi sejak awal membantah keterlibatan Pangeran MBS dalam pembunuhan Khashoggi dan mengadili delapan orang atas peristiwa itu. Pemerintah Saudi tidak pernah merilis delapan nama itu.
September tahun lalu pengadilan Saudi mengumumkan lima dari delapan orang itu dihukum penjara 20 tahun dan tiga lainnya mendapat hukuman lebih ringan. Sebagian terdakwa awalnya mendapat vonis hukuman mati tapi hukuman itu dicabut karena salah satu putera Khashoggi mengumumkan dia dan saudaranya sudah memaafkan para pembunuh ayahnya.
Belum diketahui apakah anggota RIF ada yang diadili atau dihukum, namun pemerintah Saudi mengumumkan al-Qahtani sudah dibebaskan lantaran jaksa mengatakan tidak ada cukup bukti untuk mengadilinya dalam kasus pembunuhan Khasoggi.
(mdk/pan)