Merasa Gagal Perjuangkan Brexit, Alasan Theresa May Mengundurkan Diri
Theresa May harus bersaing dengan para pemimpin Partai Nasional Skotlandia yang marah tentang Brexit, dan mengancam akan mengadakan referendum kemerdekaan kedua yang dapat memecah belah Inggris.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengakui kekalahan pada Jumat, 24 Mei 2019 dan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Konservatif.
"Ini (Brexit) akan dan selalu menjadi penyesalan mendalam bagi saya, bahwa saya belum dapat menciptakan Brexit," kata May yang berucap di podium di depan Downing St. No. 10 (kantor perdana menteri).
-
Bagaimana tungau dibawa ke Inggris? Menurut salah satu teori, orang Romawi membawa tungau ke Inggris lewat kasur atau matras jerami mereka.
-
Mengapa pasukan Inggris menjajah Indonesia? Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
-
Di mana sinonim Bahasa Inggris dapat ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (18/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan Bangsa Viking menguasai wilayah Inggris? Bangsa Viking pernah mengalahkan banyak kerajaan kecil di Inggris dan menguasai wilayah tersebut sekitar tahun 800-1.000.
-
Kenapa penduduk Inggris di masa lalu melukis tubuh? Asal Usul "Britain" Sejak lama diketahui, kata "Britain" berasal dari kata bahasa Celtic (Pritani), yang berarti "mereka yang dicat" - kemungkinan mencerminkan kecenderungan prasejarah untuk melukis tubuh.
-
Siapa yang menyebarkan tungau di Inggris? Penyebaran tungau ini dipicu oleh kedatangan prajurit Romawi.
"Saya telah melakukan yang terbaik," imbuhnya, seperti dikutip dari NPR, Minggu (26/5).
Mengakhiri pidatonya, May berurai air mata. Dia berusaha keras untuk menahan emosinya dan suaranya kemudian bergetar saat dia menyatakan, "Saya bersyukur bisa punya kesempatan untuk melayani negara yang saya cintai ini."
Kemudian dia berbalik dan berjalan melalui pintu hitam terkenal Downing Street No. 10, London, Inggris.
Theresa May akan tetap menjadi perdana menteri sementara (hingga 7 Juni 2019) sampai pemimpin baru dipilih sebuah proses yang direncanakan oleh Partai Konservatif selesai pada akhir Juli.
Pemimpin partai yang baru akan langsung menjadi perdana menteri Inggris tanpa perlu pemilihan umum.
Theresa May adalah perdana menteri yang menghabiskan hampir tiga tahun untuk mempertahankan hasil referendum Brexit 2016, meskipun upaya tanpa hentinya (3 kali proposal) terus menerus ditolak parlemen dan akhirnya gagal.
Pada pemilihan parlemen musim panas 2016, para pemilih membuat dunia terkejut dengan memutuskan untuk mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa. Perdana Menteri saat itu, David Cameron, kemudian hengkang.
Boris Johnson, mantan walikota London, muncul sebagai calon terdepan untuk menggantikan Cameron, tetapi manajer kampanye Johnson sendiri secara publik mentorpedo usahanya, menjadikan May sebagai satu-satunya kandidat yang layak dan pas.
Banyak politikus berpendapat bahwa mencalonkan diri sebagai perdana menteri adalah kesalahan besar pertama May.
Theresa May harus bersaing dengan para pemimpin Partai Nasional Skotlandia yang marah tentang Brexit, dan mengancam akan mengadakan referendum kemerdekaan kedua yang dapat memecah belah Inggris.
Di samping itu, mereka menilai Brexit mengancam masa depan perbatasan Irlandia, karena akan menciptakan dua ekonomi terpisah di pulau Irlandia.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PM Inggris Theresa May Umumkan Mundur
Sambil Menangis PM Inggris Umumkan Mundur 7 Juni Mendatang
Satu Juta Lebih Warga London Siap Demo Tolak Kedatangan Donald Trump
PM Inggris Telepon Jokowi Ucapkan Selamat Pemilu di Indonesia Berjalan Lancar