Monster Laut Mengerikan yang Sangat Langka Ditemukan di Pantai, Hidup di Kedalaman 900 Meter yang Gelap Gulita
Ikan Monster Mengerikan yang Sangat Langka Ditemukan di Pantai, Hidup di Kedalaman 900 Meter yang Gelap
Ikan itu berbentuk bulat hitam seperti bola dan memiliki gigi-gigi kecil tajam.
-
Bagaimana monster laut ini berburu mangsanya? Rahangnya yang kuat memungkinkan untuk menyerang mangsa yang sangat besar, termasuk hiu dan hewan reptil laut lainnya.
-
Kapan monster laut ini hidup? Hewan reptil ini mempunyai ukuran sekitar 26 kaki (sekitar 8 meter) atau sepanjang hampir setara dengan paus orca dan ditangkap di perairan Samudera Atlantik di lepas pantai daerah yang sekarang disebut Afrika pada masa akhir zaman dinosaurus, sekitar 66 juta tahun yang lampau, seperti yang dilaporkan dalam suatu penelitian yang dipublikasikan pada tanggal 1 Maret di jurnal Cretaceous Research.
-
Siapa yang menemukan tengkorak monster laut tersebut? Awal Penemuan Tengkorak ini awalnya ditemukan oleh pemburu fosil amatir, Phil Jacobs, di pantai di daerah Dorset, Inggris.
-
Di mana tengkorak monster laut itu ditemukan? Pada 2023, ditemukan tengkorak dari sebuah pliosaur (pliosauroidea), sebuah reptil laut purba, yang berusia sekitar 150 juta tahun di tebing yang berada di sepanjang Pantai Jurassic, Inggris.
-
Di mana monster laut ini ditemukan? Hewan reptil ini mempunyai ukuran sekitar 26 kaki (sekitar 8 meter) atau sepanjang hampir setara dengan paus orca dan ditangkap di perairan Samudera Atlantik di lepas pantai daerah yang sekarang disebut Afrika pada masa akhir zaman dinosaurus, sekitar 66 juta tahun yang lampau, seperti yang dilaporkan dalam suatu penelitian yang dipublikasikan pada tanggal 1 Maret di jurnal Cretaceous Research.
-
Kapan pencarian Monster Loch Ness dimulai? Pencarian yang diberi nama The Quest Weekend dimulai 26-27 Agustus nanti.
Monster Laut Mengerikan yang Sangat Langka Ditemukan di Pantai, Hidup di Kedalaman 900 Meter yang Gelap Gulita
Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
Penemuan ini dipublikasikan oleh Seaside Aquarium di laman Facebook mereka.
Seaside Aquarium selanjutnya mengatakan “ini adalah footballfish pertama yang dilaporkan di Pesisir Oregon sepengetahuan kami."
Tahun lalu pada Oktober 2023, spesies monster laut yang sama terdampar di tepi Crystal Cove State Park di California,
sementara tiga spesies monster laut lainnya terdampar dalam satu tahun pada 2021.
- Tengkorak Monster Laut Mematikan Ini Ditemukan, Gigitannya Kalahkan T-rex
- Peneliti Temukan Hiu Hantu Berbentuk Aneh, Tubuhnya Mirip Tikus
- Jika Monster Laut Ini Nyata, Apakah Itu Sebenarnya Belut Eropa Raksasa?
- Ilmuwan Temukan Kerangka Utuh Naga Biru, Monster Laut Pasifik yang Hidup 72 Juta Tahun Lalu
Penampakan dan spesimen ikan footballfish atau Himantoliphus sagamius, diketahui sangat jarang terjadi.
Seaside Aquarium menulis “hanya 31 spesimen yang tercatat di seluruh dunia mengenai hewan langka ini.”
Footballfish adalah salah satu dari lebih dari 300 spesies anglerfish yang hidup di laut dalam. Diperkirakan H. sagamius hidup dalam kegelapan total tanpa cahaya matahari pada kedalaman 609-914 meter di bawah laut.
Spesimen yang ditemukan di pesisir pantai Cannon, Oregon tersebut adalah seekor betina. Anglerfish jantan berukuran sekitar 10 kali lebih kecil dari betina dan dikenal sebagai parasit seksual.
Ikan Anglerfish yang jantan menyatu dengan si betina, akhirnya kehilangan organ dalam dan hanya menjadi sepasang testis yang melekat pada perempuan, tulis California Academy Of Sciences.
Dari atas kepala betina menonjol sirip termodifikasi yang disebut illicium yang bercahaya yang disebut esca. Cahaya bioluminescent esca ini berasal dari bakteri.
Fotobakteri atau bakteri pemancar cahaya ini mengalir ke dalam esca melalui pori-pori kecil; begitu masuk, mereka berkembang biak karena perlindungan dan nutrisi yang diberikan oleh inangnya. Esca ini berfungsi sebagai umpan untuk menarik perhatian hewan laut untuk makanan.
Karena makanan di perairan dalam sangatlah langka, dan jarang ditemukan di tempat yang gelap gulita, sehingga ikan footballfish berevolusi untuk
memakan apa pun yang ada di mulutnya, termasuk ikan lain, cumi-cumi, dan krustasea.
Menggunakan esca sebagai umpan, anglerfish tetap tidak bergerak sampai mangsanya berada dalam jarak serang. Dengan gerakan secepat kilat, ia menyedot mangsanya ke dalam mulutnya, dengan gigi-giginya, yang mengarah ke dalam, memastikan mangsa yang masuk tidak keluar.
Dilansir dari California Academy of Science, ikan langka ini pertama kali ditemukan di permukaan pada 1985 oleh seorang nelayan laut dalam di Monterey Bay, California, ketika ia sedang menarik jaring dan menemukan ikan yang tampak mengancam dengan tubuh bulat sepanjang 6 inci, kulit berduri, gigi setajam jarum, mata sangat kecil, tangkai dan kepala yang aneh.
Ini adalah ikan footballfish Pasifik (Himantolophus sagamius) yang sama dan salah satu dari lebih dari 300 spesies anglerfish (dari ordo Lophiiformes) yang masih hidup yang ditemukan di seluruh dunia.