Muslim Prancis Tuntut Facebook dan YouTube karena Tayangkan Penembakan Selandia Baru
Penembakan di dua masjid di Christchurch 15 Maret lalu yang menewaskan 50 orang dan melukai puluhan lainnya, disiarkan langsung melalui Facebook selama 17 menit dan video itu disalin kemudian di bagikan ke media sosial di dunia maya.
Salah satu organisasi yang mewakili muslim Prancis menuntut jejaring sosial Facebook dan YouTube dengan tuduhan penghasut kekerasan karena membiarkan video penembakan di Selandia Baru beredar di situs mereka.
Dewan Iman Muslim Prancis (CFCM) mengatakan kedua perusahaan itu sudah mengedarkan materi yang mendukung terorisme dan melukai rasa kemanusiaan. Sejauh ini belum ada komentar dari Facebook dan YouTube atas tuntutan ini.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Apa yang dilakukan Ditto Percussion dan Ayudia di Selandia Baru? Keluarga kecil Ayudia dan Ditto Percussion tengah menikmati momen liburan dengan campervan di Selandia Baru.
-
Apa yang dilakukan Peggy Melati bersama suaminya di Selandia Baru? Meskipun telah lama absen dari sorotan publik, Peggy tetap terbuka untuk berbagi momen kebahagiaannya di Selandia Baru. Kolaborasi dalam mengelola peternakan menunjukkan bahwa kerja sama dalam segala hal dapat memperkuat ikatan dalam rumah tangga. Mereka tidak hanya berbagi kebersamaan sebagai pasangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam berdakwah.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
Laman Aljazeera melaporkan, Selasa (26/3), penembakan di dua masjid di Christchurch 15 Maret lalu yang menewaskan 50 orang dan melukai puluhan lainnya, disiarkan langsung melalui Facebook selama 17 menit dan video itu disalin kemudian di bagikan ke media sosial di dunia maya.
Facebook mengatakan mereka sudah menghapus ratusan ribu salinan video itu.
Namun cuplikan video penembakan itu masih bisa ditemukan di Facebook, Twitter, dan YouTube beberapa jam setelah serangan terjadi. Demikian pula di Instagram dan Whatsapp.
Abdullah Zekri, presiden pengawasan Islamofobia di CFCM mengatakan, organisasi mereka sudah mengajukan tuntutan hukum terhadap Facebook dan YouTube di Prancis.
Ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat pekan lalu juga menulis surat kepada pimpinan empat perusahaan teknologi, menyerukan mereka untuk bekerja lebih baik lagi menghapus konten kekerasan di situs mereka.
Juru bicara Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru (FIANZ) Anwar Ghani menyambut baik tindakan organisasi muslim Prancis itu.
"Mereka (Facebook dan YouTube) sudah gagal, kali ini fatal, ini adalah orang yang sedang mencari perhatian dan situs kalian dipilihnya untuk mengiklankan kejahatan," kata Ghani.
Baca juga:
Portal Berita Selandia Baru Hapus Komentar Negatif Pembaca Soal Teror di Christchurch
Wajah Islam di Selandia Baru Kian Bercahaya Usai Serangan Teroris
2 Atlet Bangladesh Menikah Usai Lolos dari Tragedi Christchurch
4 Alasan Jacinda Ardern Layak Dapat Nobel
Pembaca Berita di Selandia Baru Pakai Kerudung Sebagai Bentuk Solidaritas buat Muslim
Egg Boy Akhirnya Buka Suara: Telur Ini Menyatukan Semua Orang