Myanmar bantah laporan PBB tentang genosida warga Rohingya
Sebagaimana diketahui, Myanmar mendapat tekanan besar pekan ini setelah laporan tim pencari fakta PBB mengatakan ada bukti genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan dalam skala besar di Negara Bagian Rakhine.
Pemerintah Myanmar membantah temuan para tim pencari fakta yang menyatakan bahwa pasukan militernya telah melakukan genosida terhadap warga Muslim Rohingya. Pemerintah menilai laporan tentang krisis itu berat sebelah.
"Kami tidak mengizinkan tim pencara fakta PBB untuk masuk ke Myanmar, itu sebabnya kami tidak terima dengan resolusi dibuat oleh Dewan Hak Asasi Manusia terkait laporan tersebut," kata juru bicara pemerintah, Zaw Htay, dikutip dari AFP, Rabu (29/8).
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
Zaw Htay juga menyebut Myanmar telah membentuk Komisi Penyelidik Independen untuk menanggapi tuduhan palsu yang dibuat oleh Badan-Badan PBB dan komunitas internasional lainnya.
Selain itu, Zaw Htay juga mengecam Facebook karena menarik halaman akun milik kepala militer Myanmar dan petinggi militer lainnya, dan mengatakan bahwa itu bisa menghambat upaya pemerintah dalam melakukan rekonsiliasi nasional.
Facebook sebelumnya mengaku bahwa pihaknya terlalu lambat untuk bereaksi terhadap krisis yang terjadi di Myanmar.
Sebagaimana diketahui, Myanmar mendapat tekanan besar pekan ini setelah laporan tim pencari fakta PBB mengatakan ada bukti genosida dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan dalam skala besar di Negara Bagian Rakhine.
Dalam sesi panel Dewan Keamanan PBB digelar Selasa lalu, beberapa negara termasuk Amerika Serikat menyerukan agar para pemimpin militer Myanmar untuk menghadapi pradilan internasional.
Baca juga:
Akankah militer Myanmar bertanggung jawab atas genosida terhadap Rohingya?
Warga Rohingya tuntut militer Myanmar diadili
Facebook mengakui dosanya dalam peristiwa kekejaman terhadap Rohingya di Myanmar
Cerita mereka yang tak ingin kembali ke tanah kelahirannya
PBB sebut panglima Myanmar terbukti melakukan pembunuhan massal muslim Rohingya
Ini alasan Bangladesh larang anak pengungsi Rohingya menerima pendidikan formal