NASA Rilis Foto Gugusan Galaksi Paling Jelas dalam Sejarah, Berusia Miliaran Tahun
Teleskop Webb, yang dibuat dengan anggaran 9 miliar dolar AS (Rp135,09 triliun), adalah teleskop ruang angkasa terbesar dan tercanggih yang pernah diluncurkan.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin merilis foto perdana dari Teleskop Ruang Angkasa James Webb milik NASA, yang menampilkan gugusan galaksi dengan gambar paling jelas dalam sejarah.
Gambar resolusi tinggi penuh warna itu diperlihatkan pada Senin malam sebelum NASA memamerkannya bersama foto-foto dan data spektografik lain pada Selasa di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard di pinggiran Maryland.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa misi Pratiwi Sudarmono bersama NASA? Menurut laporan American Indonesian Exchange Foundation, Rabu (22/11), Pratiwi dipilih oleh NASA untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa yang dijadwalkan untuk terbang pada bulan Juni 1986.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
Teleskop Webb, yang dibuat dengan anggaran 9 miliar dolar AS (Rp135,09 triliun), adalah teleskop ruang angkasa terbesar dan tercanggih yang pernah diluncurkan.
Teleskop itu dirancang untuk mengintip ke awal alam semesta melalui ruang angkasa, mengantarkan manusia ke era revolusi penemuan astronomis.
Dilansir laman Antara mengutip Reuters, Senin (12/7), gambar yang diperlihatkan oleh Biden dan bos NASA Bill Nelson menunjukkan gugusan galaksi berusia 4,6 miliar tahun bernama SMACS 0723.
SMACS 0723 memiliki gabungan massa yang bertindak sebagai "lensa gravitasi", pendistorsi ruang untuk memperbesar cahaya dari galaksi-galaksi yang lebih jauh di belakangnya.
Sedikitnya satu cahaya redup di "latar belakang" foto tersebut –komposisi gambar dari berbagai panjang gelombang cahaya yang berbeda– berasal dari 13 miliar tahun yang lalu, kata Nelson.
Usia galaksi tersebut hanya 800 juta tahun lebih muda dari Big Bang, titik teoritis yang menjadi awal dari perluasan alam semesta yang diketahui manusia sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.
"Ini adalah jendela baru untuk melihat sejarah alam semesta kita," kata Biden sebelum gambar itu diperlihatkan.
"Dan hari ini kita akan melihat cahaya pertama yang bersinar lewat jendela itu: cahaya dari dunia-dunia lain, bintang-bintang pengorbit yang sangat jauh dari tempat kita. Membuat saya takjub."
Pada Jumat, badan antariksa NASA mengunggah daftar lima subyek astronomis yang fotonya diambil oleh Webb, salah satunya SMACS 0723.
Gugusan dari ribuan galaksi itu terlihat dalam sepetak kecil bagian langit yang ukurannya kira-kira seperti sebutir pasir bagi seseorang yang ada di bumi, kata Nelson.
Gambar pertama itu sudah lama ditunggu-tunggu. Enam bulan terakhir NASA sibuk mengatur berbagai komponen Webb, menyesuaikan cermin dan melakukan kalibrasi instrumen.
Kondisi Webb yang sudah baik memungkinkan para ilmuwan membuat daftar misi untuk mengeksplorasi evolusi galaksi, siklus hidup bintang, atmosfer planet terluar dan bulan di luar tata surya.
Kelima target pengamatan Webb sebelumnya telah dikenal di kalangan ilmuwan.
Di antara mereka adalah dua awan raksasa dari gas dan debu yang terlempar ke ruang angkasa oleh ledakan bintang untuk membentuk inkubator bagi bintang-bintang baru, Nebula Carina dan Nebula Cincin Selatan, yang jaraknya ribuan tahun cahaya dari bumi.
Selain itu, ada juga gugusan galaksi yang dikenal sebagai Kuintet Stephan, yang pertama kali ditemukan pada 1877 dan mencakup beberapa galaksi.
(mdk/pan)