Negara ini tawarkan kuliah gratis bagi pelajar di dunia
Berbeda di Indonesia, di negara-negara lain ternyata membebaskan biaya kuliah para mahasiswa.
Setiap orang ingin mengenyam pendidikan hingga ke jenjang universitas. Namun impian itu sangat mudah patah mengingat mahalnya biaya perkuliahan. Di Indonesia, ada program beasiswa yang diperuntukkan bagi pelajar yang serius menyelesaikan gelarnya, tapi terkadang beasiswa ini sering sekali tak tepat sasaran.
Berbeda di Indonesia, di negara-negara lain ternyata membebaskan biaya kuliah para mahasiswa, tak hanya dari dalam negeri tetapi juga mahasiswa dari luar negeri. Seperti dikutip dari Gazettereview, berikut negara-negara yang membebaskan biaya kuliah tersebut:
-
Kenapa siswa SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran. Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan. Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
1. Brasil
Perguruan tinggi negeri di Brasil dikenal sebagai Universitas Federal. Universitas Federal ini menawarkan pendidikan gratis dan pendidikan berkualitas tinggi yang menyaingi kualitas program pendidikan berbayar mereka.
Perguruan tinggi gratis ditawarkan kepada siswa Brasil dan siswa dari luar negeri. Program yang ditawarkan dalam bahasa Inggris dan Portugis. Para calon mahasiswa yang ingin masuk ke universitas ini hanya perlu membayar biaya pendaftaran yang tidak mahal.
2. Slovenia
Negara kecil yang tersembunyi di Eropa Timur ini ternyata memiliki pendidikan tertinggi di dunia. Negara kecil ini menawarkan lebih dari 150 program bahasa Inggris di Universitas Ljubljana dan universitas kecil lainnya.
Slovenia terletak dekat dengan Kroasia dan Italia. Bagi mahasiswa dari luar negeri yang ingin belajar di Slovenia, mereka bisa menginap di asrama dengan membayar USD 150 (Rp 2 juta) per bulan rata-rata, dan mengontrak rumah sekitar USD 200 (Rp 2.7 juta).
3. Republik Ceko
Jika Anda ingin belajar bahasa Ceko, Republik Ceko menawarkan perguruan tinggi gratis di lebih dari 70 universitas. Siswa dari luar negeri yang ingin belajar bahasa Inggris diharuskan membayar USD 1.000 (Rp 13 juta) per semester, setelah itu sudah tidak ada biaya-biaya lain yang harus dibayar.
Biaya hidup di Republik Ceko berkisar USD 350 (Rp 4.8 juta) hingga USD 750 (Rp 10 juta) per bulan.
4. Islandia
Islandia dan negara-negara Nordik lainnya menawarkan beberapa pendidikan berkualitas terbaik dan standar hidup tertinggi. Warga Amerika dan mahasiswa dari luar negeri juga bisa menikmati kuliah gratis di Universitas Islandia, yang terletak di ibu kota Reykjavik.
Mahasiswa Amerika harus membayar biaya pendaftaran USD 600 atau setara Rp 8,2 juta, tetapi tidak perlu membayar uang kuliah. Selain itu, mereka juga menawarkan kursus dan kelas pascasarjana yang dalam bahasa Inggris.
Biaya hidup di Reykjavik terbilang malah. Mahasiswa setidaknya mempunyai dana sebesar USD 1000 atau setara Rp 13 juta per bulan untuk membiayai hidup mereka. Selain itu, disarankan memiliki kendaraan seperti mobil atau. Siapa pun yang ingin tinggal lebih dari 3 bulan harus mengajukan permohonan izin tinggal.
(mdk/mtf)