Nepal punya presiden perempuan komunis pertama
Dia mengawali karir politiknya sejak remaja.
Parlemen Nepal kemarin memilih anggota legislatif komunis Bidhya Bhandari sebagai presiden perempuan pertama di negeri itu.
Mantan menteri pertahanan itu mengalahkan saingannya Ku Bahadur Gurung dengan raihan 327 suara berbanding 214 suara.
Bhandari, wakil ketua Partai Komunis yang berkuasa di Nepal (Gabungan Marxist Leninist), menggantikan Ram Baran Yadav.
Sebelumnya Yadav menjadi presiden pertama pada 2008 setelah berakhirnya era monarki Hindu selama 240 tahun.
"Saya umumkan bahwa Bidhya Devi Bhandari telah terpilih untuk menjabat presiden Nepal," ujar Ketua Parlemen Onsari Gharti Magar disambut hadirin sesama anggota parlemen.
Para pendukung Bhandari di luar gedung parlemen mengelu-elukan perempuan 54 tahun itu.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk melindungi konstitusi dan bekerja bagi bangsa demi kesejahteraan dan pembangunan," kata dia kepada wartawan, seperti dilansir situs Emirates247.com, Kamis (29/10).
Kaum perempuan di Nepal selama masih jarang berkiprah di parlemen. Bhandari mengawali karir politiknya sejak remaja. Dia sejak muda ingin menggulingkan era monarki lalu menikahi rekan sesama komunis, Madan Bhandari.
Mantan menteri pertahanan pada 2009 hingga 2011 itu dipuji oleh para pendukungnya karena menaikkan persentase perempuan di parlemen hingga 33 persen.
Baca juga:
Justin Trudeau, pria ganteng liberal terpilih jadi PM baru Kanada
Belajar dari India, Mendagri ingin e-voting dipakai di Pemilu 2019
Berjuang 5 tahun, akhirnya wanita Saudi bisa ikut pemilu
Denmark ingin pelajari cara Indonesia kelola medsos selama pemilu
-
Kenapa Dusun Butuh dijuluki "Nepal Van Java"? Postingan Mas Wildan langsung viral karena diposting ulang oleh akun-akun media sosial pendakian. Postingan itu juga menarik perhatian dari para penerbang drone. Mereka silih berganti datang ke Dusun Butuh untuk menerbangkan drone di sana.
-
Mengapa Dusun Butuh dijuluki 'Nepal Van Java'? Jadi Salah Satu Desa Wisata Unggulan BRILian, Ini Pesona Dusun Butuh yang Tenar dengan Julukan “Nepal Van Java”
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Apa yang membuat Dusun Butuh dijuluki 'Nepal van Java'? mirip dengan kontur yang ada di Pegunungan Himalaya, Nepal Dijuluki 'Nepal van Java' Pesona lanskap rumah-rumah penduduk kerap disamakan dengan pemandangan pedesaan Namche Bazaar di Nepal yang berlokasi di pegunungan Himalaya
-
Bagaimana Koalisi dibentuk dalam sistem multipartai di Indonesia? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
-
Apa yang membuat Dusun Butuh dijuluki "Nepal Van Java"? Nama itu disematkan karena keberadaan rumah warna-warni di ketinggian 1.600 mdpl yang hampir mirip dengan kontur desa yang berada di Pegunungan Himalaya, Nepal.