Netanyahu Harus Dioperasi Setelah Pimpin Rapat Soal Perang di Gaza, Ini Penyakit yang Dideritanya
Ini operasi kedua yang dilakukan Netanyahu karena penyakit yang sama.
Ini operasi kedua yang dilakukan Netanyahu karena penyakit yang sama.
- Israel Mulai Kekurangan Tentara, Sampai Rekrut Warga Berumur 40 Tahun Lebih
- Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
- Tentara Israel Tembak Mati Pegawai PBB di Gaza, Konvoi Kendarannya Diberondong Peluru
- Puluhan Komandan Militer Israel Terbunuh di Gaza, Kalah Lawan Hamas Saat Operasi Darat
Netanyahu Harus Dioperasi Setelah Pimpin Rapat Soal Perang di Gaza, Ini Penyakit yang Dideritanya
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu
Benjamin Netanyahu terkena penyakit hernia dan akan menjalani operasi.
Menurut keterangan dari kantornya, Netanyahu dioperasi setelah memimpin rapat kabinet terkait perang pada Minggu (31/3) malam.
Dikutip dari Sky News, Netanyahu diketahui terkena hernia setelah dilakukan pemeriksaan rutin pada Sabtu malam (30/3).
Selama operasi berlangsung, posisinya akan digantikan Menteri Kehakiman Israel, Yariv Lenin. Lenin juga merupakan wakil PM dan dekat dengan Netanyahu.
Netanyahu sebelumnya menjalani operasi hernia pada 2013 dan memasang alat pacu jantung tahun lalu. Pada Minggu sore sebelum operasi, Netanyahu mengatakan tetap melawan Hamas dan akan "segera kembali" setelah operasi.
Pekan lalu, ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv, menuntut Netanyahu mengundurkan diri dan mengembalikan para tawanan yang masih ditahan di Jalur Gaza, Palestina.
Mantan PM Israel, Ehud Barak menyampaikan kepada Sky News, dia setuju dengan para pengunjuk rasa dan berpendapat bahwa Netanyahu harus mundur dari jabatannya.