Pakar PBB Sebut China dan Rusia Pasok Senjata untuk Junta Myanmar
Anggota Dewan Keamanan PBB; China dan Rusia terus memasok senjata untuk junta Myanmar yang digunakan untuk menyerang warga sipil sejak kudeta tahun lalu.
Anggota Dewan Keamanan PBB; China dan Rusia, juga Serbia terus memasok senjata untuk junta Myanmar yang digunakan untuk menyerang warga sipil sejak kudeta tahun lalu. Demikian diungkapkan seorang pakar HAM PBB pada Selasa.
Pelapor Khusus PBB terkait situasi HAM di Myanmar, Tom Andrews, mendesak Dewan Keamanan menggelar sidang darurat "untuk membahas dan pemungutan suara untuk resolusi, minimal, melarang penyaluran senjata yang diketahui digunakan militer Myanmar untuk menyerang dan membunuh warga sipil Myanmar."
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Di mana pemukiman orang Austronesia ditemukan di China? Arkeolog China baru-baru ini menemukan pemukiman orang Austronesia yang berasal dari 7.300 tahun yang lalu di Pulau Pingtan, Provinsi Fujian.
-
Apa isi dari Babad Cina yang disimpan di Museum Mpu Tantular? Babad Cina yang disimpan di Museum Mpu Tantular Sidoarjo berjumlah delapan. Karya sastra ini berisi cerita-cerita yang berhubungan dengan negeri Tiongkok dan digubah dalam Bahasa Jawa serta menggunakan konvensi Jawa berupa tembang.
-
Apa yang ditemukan di Gua Baiyan, China? Ilmuwan menemukan makhluk aneh dengan delapan mata dan alat kelamin berbentuk "kait" di dalam sebuah gua di Provinsi Guizhou, China.
-
Kenapa ada makam orang Cina di Karimunjawa? Pada sebuah tegalan di Dusun Karimunjawa, terdapat peninggalan kuburan Cina. Masyarakat tidak mengenal lagi tokoh-tokoh yang dimakamkan di sana.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
Andrews merilis laporan yang telah ditunggu-tunggu pada Selasa, berisi informasi rinci dari mana junta mendapatkan persenjataannya, menyoroti dua anggota permanen Dewan Keamanan, yang memiliki hak veto terkait keputusannya, masih menjadi pemasok utama persenjataan Myanmar.
"Terlepas dari bukti kejahatan kejam junta militer yang dilakukan dengan impunitas sejak meluncurkan kudeta tahun lalu, anggota Dewan Keamanan PBB Rusia dan China terus memberikan junta militer Myanmar sejumlah jet tempur, kendaraan lapis baja, dan untuk Rusia, janji untuk persenjataan yang lebih besar," jelas Andrews dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Arabiya.
"Selama periode yang sama ini, Serbia telah mengizinkan roket dan artilerinya diekspor ke militer Myanmar," lanjutnya.
Andrews adalah pakar independen yang ditunjuk Dewan HAM PBB, tapi tidak berbicara atas nama badan tersebut.
"Sangat penting negara-negara anggota dan Dewan Keamanan bertindak segera untuk menghentikan penjualan senjata ke junta militer. Nyawa manusia, dan kredibilitas Dewan Keamanan, berjalan beriringan," jelasnya.
"Dewan Keamanan harus menetapkan, setidaknya, sebuah resolusi melarang senjata digunakan oleh militer Myanmar untuk membunuh orang tak berdosa."
Myanmar telah berada dalam kekacauan, perekonomiannya lumpuh, dan lebih dari 1.500 warga sipil terbunuh dalam kekerasan militer sejak kudeta pada 1 Februari 2021, menurut kelompok pemantau lokal.
Baca juga:
Putusnya Hubungan Anak dan Orangtua karena Ketakutan pada Junta Militer Myanmar
Pimpinan Junta Myanmar Izinkan Utusan ASEAN Bertemu Anggota Partai Aung San Suu Kyi
Mengenal Tatmadaw, Militer Myanmar yang Terkenal Brutal dan Kejam
Sejak Kudeta Setahun Lalu Penyelundupan Narkoba Meningkat di Myanmar
Aktivis Myanmar Lakukan Serangan Senyap Peringati Setahun Kudeta Militer
Setahun Kudeta Militer Myanmar, Kronologi Peristiwa Penuh Kekejaman