Palang Merah Internasional: Situasi Covid-19 di Indonesia Sudah di Ujung Tanduk
Banyak rumah sakit di zona merah melaporkan sudah kelebihan kapasitas, termasuk di Ibu Kota Jakarta. Angka keterisian ranjang rumah sakit sudah mencapai 100 persen bahkan di sejumlah tempat.
Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional (IFRC) kemarin mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia sudah berada di ujung tanduk saat virus corona varian Delta mendominasi penularan dan membuat rumah sakit kewalahan.
Indonesia melaporkan kasus harian lebih dari 20.000 dalam beberapa hari terakhir seusai bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
"Setiap hari kita melihat varian delta membuat Indonesia berada di ujung tanduk bencana Covid-19," kata Jan Gelfand, kepala IFRC seraya menekankan pentingnya akses vaksin bagi masyarakat global.
Dilansir dari laman the Straits Times, Selasa (29/6), belakangan seruan untuk pembatasan yang lebih ketat berkumandang dari berbagai kalangan.
Banyak rumah sakit di zona merah melaporkan sudah kelebihan kapasitas, termasuk di Ibu Kota Jakarta. Angka keterisian ranjang rumah sakit sudah mencapai 100 persen bahkan di sejumlah tempat.
"Rumah sakit sudah penuh akibat melonjaknya kasus karena warga tidak menaati protokol kesehatan dan diperparah oleh varian Delta," kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Ketika pasien sudah tidak tertampung di rumah sakit, warga akhirnya berusaha sendiri.
"Saya mengantre untuk mengisi tabung oksigen buat istri dan anak saya yang positif Covid-19," kata Taufik Hidayat, 51 tahun. "Saya sudah keliling mencari dan semua sudah habis."
Indonesia saat ini baru melakukan vaksinasi terhadap 13,3 juta warga dari 181,5 juta target yang akan dicapai pada Januari 2022.
Jepang akan mengirimkan dua juta dosis AstraZeneca pada Juli nanti, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kemarin.
Indonesia sudah menerima 104 juta dosis vaksin dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa.
Indonesia melaporkan 20.467 kasus positif kemarin dan 463 kematian sehingga total sudah ada 2.156.465 kasus dan 58.024 kematian.
Baca juga:
Israel Bakal Musnahkan 800.000 Vaksin Covid-19 yang Hampir Kedaluwarsa
Yunani Tawarkan Rp2,6 Juta dan Bonus Kuota Internet Bagi Kaum Muda yang Mau Divaksin
Luapan Sungai Gangga Munculkan Ratusan Mayat Korban Covid-19 di India
Covid-19 Meningkat Jadi 150 Kasus karena Varian Delta, Tiga Kota Australia Lockdown
Studi: Kombinasi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Tingkatkan Respons Imun Lebih Baik
Epidemiolog China: Varian Delta Tidak Perlu Karantina Lama, Harus Sering Tes
Singapura Ragukan Vaksin Sinovac Usai Nakes Indonesia Terpapar Meski Sudah Divaksin