Pangeran Charles Diduga Terima Koper Berisi Uang Tunai Rp 14,8 Miliar
Uang tunai itu adalah bagian dari tiga kali pembayaran yang diterima dari Sheikh Hamad bin Jassim Al Thani antara 2011 hingga 2015 dengan total uang senilai 3 juta euro atau USD 3,2 juta.
Pangeran Charles dari Inggris diduga menerima uang senilai 1 juta euro atau USD 1 juta (Rp 14,8 miliar) di dalam sebuah koper untuk dana amal dari mantan perdana menteri Qatar. Demikian dilaporkan harian Inggris the Sunday Times kemarin yang dilansir Aljazeera, Senin (27/6).
Uang tunai itu adalah bagian dari tiga kali pembayaran yang diterima dari Sheikh Hamad bin Jassim Al Thani antara 2011 hingga 2015 dengan total uang senilai 3 juta euro atau USD 3,2 juta.
-
Bagaimana Raja Charles III dan Ratu Camilla menyapa rakyatnya? Pada kesempatan ini, Raja Charles III dan Ratu Camilla tampak melambaikan tangannya untuk menyapa rakyatnya yang berdiri di sepanjang rute.
-
Kapan Raja Charles III dan Ratu Camilla naik Kereta Berlapis Emas? Raja Charles III resmi dinobatkan sebagai pemimpin baru Kerajaan Inggris pada Sabtu (6/5/2023).
-
Ke mana Raja Charles III dan Ratu Camilla pergi dengan kereta? Raja Charles III dan Ratu Camilla pergi menggunakan kereta kencana berlapis emas menuju ke Istana Buckingham, London.
-
Apa saja yang dibawa utusan Kerajaan Banten sebagai persembahan untuk Raja Charles II? Dikutip dari Kemdikbud.go.id, dalam kunjungannya, kedua duta besar itu diiringi rombongan berjumlah 31 orang dengan membawa persembahan berupa 200 karung lada, perhiasan permata, dan intan, serta emas berukir burung merak.
-
Apa nama kereta yang digunakan Raja Charles III? Kereta kuda yang ditunggangi Raja Charles III dan istrinya itu bernama Gold State Coach.
-
Kapan Prince Mateen lahir? Prince Abdul Mateen lahir pada tanggal 10 Agustus 1991.
Menurut the Times, mantan perda menteri Qatar itu menyerahkan koper berisi uang itu di kantor pangeran charles, Carence House.
The Sunday Times menyebut tidak ada dugaan pembayaran itu bersifat ilegal.
"Dana amal yang diterima dari Sheikh Hamad bin Jassim kemudian segera disalurkan ke kegiatan amal Pangeran Charles yang dipastikan menjalani seluruh proses yang diharuskan," kata pernyataan Clarence House.
"Auditor kami menandatangani donasi itu setelah sejumlah persyaratan dipenuhi. Tidak ada penyelewengan tata kelola pemerintah," kata Clarence House kepada the Times.
Dana Amal Pangeran Charles adalah organisasi yang didirikan 1979 untuk memberi bantuan di bidang layanan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Qatar dikenal sebagai negara yang sering memberi bantuan amal di seluruh dunia. Amal Qatar, lembaga swadaya masyarakat terbesar di negara itu sudah sering bekerja sama dengan Oxfam, CARE, the World Food Programme, US Agency for International Development , Badan Anak PBB UNICEF, dan Badan Pengungsi PBB UNHCR.
Qatar selama bertahun-tahun sudah menyumbang dana kepada negara yang hancur karena perang, termasuk miliaran dolar untuk membangun kembali Jalur Gaza setelah sejumlah serangan Israel.
Baca juga:
Biaya Hidup Melonjak karena Inflasi, Warga Inggris Beralih ke Kripto dan Judi
Penemuan Perahu Jurnalis Inggris yang Dibunuh di Kedalaman Sungai Amazon
Kodok Mungil dari Dominika Bertualang Sejauh 6.000 Kilometer
Pemakaman Kuno Zaman Perunggu Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Inggris
Peneliti Inggris Temukan Dinosaurus Predator Terbesar di Eropa
Mantan Tentara Inggris Tewas Bela Ukraina, Keluarganya Anggap Pahlawan