Paspor Indonesia tak banyak bebas visa, kalah dari Uganda
Survei Henley menobatkan paspor WN Jerman paling 'laku', diterima 173 negara tanpa harus urus visa
Lembaga Henley & Partners memeringkat negara berdasarkan paspor terbaik, yang dapat memudahkan akses warganya bepergian ke seluruh dunia untuk 2015.
Dalam survei terbaru itu, pemegang paspor Jerman dan Inggris jadi yang terbaik sedunia. Dua negara itu menjalin hubungan baik dengan mitra internasional, sehingga warga negara mereka bebas masuk 173 negara tanpa perlu membayar visa.
-
Kapan serangan balik Jerman dimulai? Serangan balik Jerman pada 20 Agustus 1914 memaksa tentara Prancis bertempur terpisah, yang berujung pada kekalahan dan kekacauan.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur.
-
Kenapa Ira Wibowo pergi ke Jerman? Perjalanan ke Jerman tidak masuk dalam rencana, karena mama kan baru aja sebulan bersamaku di Indonesia. Tapi dengan kepergian papa rasanya gak mungkin kita gak saling ketemu.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
Hasil survei yang diterima merdeka.com, Kamis (15/10), ini mencatat posisi Indonesia justru terpuruk, kendati pemerintah setengah tahun terakhir agresif berusaha membebaskan visa ke Tanah Air untuk banyak negara.
Dalam survei tahun lalu, Indonesia berada di peringkat 72, setara Zimbabwe dan Oman. Pada pemeringaktan terbaru, pemegang paspor Indonesia semakin tidak 'laku', hanya dapat nangkring di posisi 83. Peringkat ini cuma sedikit lebih baik dari Senegal, Pantai Gading, atau Mongolia.
Bandingkan dengan sesama negara Asia Tenggara seperti Singapura (5), Malaysia (9), Thailand (72), atau Filipina (79).
Pemegang paspor Indonesia memiliki status bebas visa ke 56 negara, nyaris semuanya negara berkembang. Cuma Hong Kong dan Jepang (itupun dengan syarat) terhitung wilayah ekonomi maju, yang memberikan kemudahan bebas visa bagi WNI. Sementara ini masih jauh mengejar, ambil contoh, pemegang paspor Malaysia yang bisa enak bepergian ke 166 negara tanpa perlu direpotkan visa
Pertengahan Maret lalu, pemerintah menambah 30 negara masuk daftar bebas visa masuk wilayah Indonesia. Tujuannya, pelan-pelan negara-negara itu diminta menerapkan asas resiprokal.
"Kalau kita berikan (bebas visa), kita juga harus diberikan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Istana Negara, Senin (16/3).
Negara-negara yang baru saja mendapat pembebasan visa ke Indonesia misalnya Amerika Serikat, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hongaria, Ceko, Kanada, Rusia, Inggris, Perancis, Jerman, Bahrain, Oman, Afrika Selatan, dan Qatar.
Ini 10 besar paspor paling digdaya karena tawaran bebas visanya di dunia versi Henley:
Jerman
Inggris
Finlandia
Swedia
Amerika Serikat
Denmark
Prancis
Italia
Jepang
Korea Selatan
(mdk/ard)