Pasukan Israel Ubah Stadion Gaza Jadi Kamp Penahanan Massal Warga Palestina, Mereka Ditelanjangi dan Dikepung Tank
Video aksi keji Israel ini viral di media sosial dan dibagikan media Timur Tengah.
Video aksi keji Israel ini viral di media sosial.
- Israel Jebak 100.000 Warga Palestina di Zona Pemusnahan Massal Gaza, Dikepung Tank Lewat Darat dan Dibom dari Udara
- VIDEO Tentara Israel Kepung RS Indonesia di Gaza dengan Tank dan Tembak Mati Pasien, Mayat Bergelimpangan di Bangsal
- Mantan Pimpinan Militer Israel Akui Negaranya Kalah Perang Lawan Hamas, Netanyahu Harus Dilengserkan
- Israel Lagi-Lagi Bom Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 90 Warga Palestina Tewas
Pasukan Israel Ubah Stadion Gaza Jadi Kamp Penahanan Massal Warga Palestina, Mereka Ditelanjangi dan Dikepung Tank
Video yang ramai dibagikan media Timur Tengah menampilkan pasukan Israel mengubah sebuah stadion di Gaza menjadi kamp penahanan massal. Dalam rekaman tersebut, warga Palestina yang ditangkap tampak ditelanjangi dengan tangan terikat dan dikepung tank-tank Israel.
Rekaman tersebut diambil oleh seorang jurnalis foto Israel, tetapi tidak memberikan rincian lokasi atau tanggal kejadian dugaan kejahatan perang tersebut.
Sumber: BNN Breaking dan laman cair.com
Menurut laporan, pasukan Israel mengumpulkan puluhan warga Palestina, melucuti pakaian mereka, dan mengikat tangan mereka di belakang punggung. Tahanan yang ditangkap pasukan Israel ini termasuk dokter, akademisi, jurnalis, dan orang tua.
Euro-Med Human Rights Monitor melaporkan eksekusi di lapangan dan penahanan massal oleh pasukan militer Israel ini.
Penyelidikan mengungkap kesaksian tentang razia di rumah dan penembakan, yang meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. Bahkan, ada laporan tentang pria Palestina di Gaza utara yang ditangkap untuk diinterogasi, dengan beberapa pria ditembak mati karena tidak mematuhi perintah.
Tindakan pasukan Israel ini memicu berbagai kritik dan menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya pada populasi sipil dan hak asasi manusia di Gaza. Penggunaan ruang publik untuk penahanan ini sangat mengkhawatirkan, menyoroti kejahatan perang lain yang dilakukan pasukan pendudukan Israel.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), menyerukan penyelidikan internasional atas tindakan pasukan Israel ini.
"Tidak ada pembenaran untuk mempermalukan ratusan pria, wanita, penyandang disabilitas, lansia, dan bahkan bayi, melalui tampilan publik yang menjijikkan seperti ini. Harus ada penyelidikan internasional atas insiden ini dan banyak kejahatan perang Israel lainnya di Gaza," jelas Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad.
Penggunaan ruang publik untuk penahanan ini sangat mengkhawatirkan, menyoroti kejahatan perang lain yang dilakukan pasukan pendudukan Israel.
Berdasarkan hukum kemanusiaan internasional, semua tawanan perang harus diperlakukan secara manusiawi. Mempermalukan dan menyebarkan rekaman-rekaman yang mempermalukan para tawanan bisa menjadi pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa, yang menyatakan bahwa tawanan perang harus diperlakukan dan dilindungi secara manusiawi, khususnya dari tindakan kekerasan, penghinaan, dan dari rasa penasaran publik.
Tonton videonya di slide selanjutnya (swipe up):