PBB Peringatkan Krisis Myanmar Bisa Mengarah Jadi Seperti Konflik Suriah
Hingga hari ini tindakan keras junta militer sudah menewaskan lebih dari 700 orang, termasuk 50 anak-anak.
Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin memperingatkan kemungkinan terjadinya kejahatan kemanusiaan di Myanmar dan krisis yang terjadi bisa mengarah pada konflik seperti yang terjadi di Suriah.
Dalam pernyataannya, kantor Komisi HAM PBB menyerukan negara-negara untuk segera mengambil tindakan buat menekan para pemimpin militer di balik kudeta 1 Februari untuk menghentikan "kampanye penindasan dan pembantaian rakyat Myanmar."
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Kodak bangkrut? Ya, perusahaan yang memiliki slogan “You press the button, we do the rest” itu pada tahun 2012 lalu dinyatakan bangkrut.
-
Kenapa Kue Tapel mirip Kue Leker? Cita rasa gurih, harum dan sedikit manis berpadu jadi satu di tiap porsinya. Belum lagi teksturnya cukup unik, yakni renyah di luar dan lembut di dalam, membuat Kue Tapel mirip kue leker.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
"Saya khawatir situasi di Myanmar mengarah pada konflik lebih luas dan nyata," kata Michelle Bachelet, Komisioner Hak Asasi Manusia PBB dalam pernyataannya.
"Negara-negara jangan sampai mengulang kesalahan mematikan yang terjadi di Suriah dan tempat lain."
Hingga hari ini tindakan keras junta militer sudah menewaskan lebih dari 700 orang, termasuk 50 anak-anak.
Kelompok pemberontak bersenjata dalam beberapa pekan terakhir melancarkan serangan terhadap polisi dan militer hingga menimbulkan kekhawatiran akan makin meluasnya konflik sipil.
Pihak militer juga sudah membalas dengan melancarkan serangan udara yang membuat ribuan warga mengungsi.
"Militer tampaknya menggencarkan kebijakan kekerasan terhadap rakyat Myanmar menggunakan peralatan tempur dan persenjataan mematikan," kata Bachelet.
"Ini mengingatkan kekacauan yang terjadi di Suriah pada 2011," ujar Bachelet merujuk pada konflik Suriah yang sudah menewaskan lebih dari 400.000 orang dan membuat lebih dari 6 juta warga mengungsi.
Bachelet mengingatkan kembali apa yang pernah disampaikan pendahulunya Navanethem Pillay pada 2011 "kegagalan dunia internasional dalam merespons dengan solusi menyeluruh bisa menjadi bencana bagi Suriah dan sekitarnya."
"Selama 10 tahun terakhir kita sudah melihat betapa mengerikannya dampak dari kegagalan itu bagi jutaan warga sipil," kata dia.
Saat ini sedikitnya sudah 3.080 orang yang ditahan di seluruh Myanmar dan 23 di antaranya dijatuhi hukuman mati dalam pengadilan rahasia, termasuk empat demonstran dan 19 tahanan politik.
Baca juga:
“Dia Teriak Kesakitan dan Saya Melihat Darah di Dadanya"
Aktivis Myanmar Serukan Pembangkangan Nasional Saat Tahun Baru Thingyan
Militer Myanmar Minta Uang Tebusan kepada Keluarga yang Mau Ambil Jenazah Demonstran
Aung San Suu Kyi Minta Bertemu dengan Tim Kuasa Hukum Saat Hadapi Dakwaan Baru
Militer Myanmar Bunuh 82 Demonstran dalam Satu Hari
Kelompok Etnis Bersenjata Serang Junta Myanmar, 10 Polisi Tewas