Pegawai Kehutanan Temukan 10 Butir Telur Paling Langka, Mirip Batu dengan Warna Hijau Gelap
Sekilas, telur-telur ini mirip batu kerikil dengan warna hijau gelap.
Saat melakukan penyisiran rutin terhadap satwa liar yang terancam punah sebelum operasi penebangan, staf dari Perusahaan Kehutanan Australia menemukan sekumpulan telur sangat langka. Ini disebut “penemuan ekologis yang signifikan”.
Dikutip dari IFL Science, Kamis (12/9), telur ini milik burung emu pesisir, salah satu burung paling langka di dunia.
-
Hewan langka apa yang ditemukan oleh petani di Australia Selatan? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Hewan purba apa yang ditemukan di Australia? Fosil hewan yang hidup di perairan air tawar Cekungan Sidney era dinosaurus berumur 240 juta tahun berhasil ditemukan.
-
Apa jenis hewan yang bisa ditemukan di Australia selain hewan berbisa? Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
-
Kenapa banyak hewan di Australia punya racun? Keberadaan ekosistem pesisir dan kondisi iklim yang unik di sepanjang garis pantai menciptakan habitat ideal bagi berbagai spesies yang memiliki senjata biologis untuk bertahan hidup dan beradaptasi.
-
Kenapa Australia punya banyak hewan endemik? Karena letak geografisnya yang terisolasi, Australia mengembangkan ekosistem yang unik, yang berbeda dengan benua lainnya.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
Burung emu pesisir ini dulunya tersebar luas di pesisir timur laut New South Wales (NSW) dan berperan penting dalam menyebarkan buah-buahan dan benih ke seluruh wilayah tersebut.
Sejak 2002, burung emu pesisir ditetapkan sebagai hewan yang terancam punah oleh pemerintah New South Wales.
Telur-telur ini berwarna hijau tua dan sekilas mirip batu kerikil – sembilan di antaranya ditemukan di dalam sarang dan sebutir telur di temukan di dekat sarang.
Menetas
“Diperkirakan hanya ada kurang dari 50 ekor Emu Pesisir yang tersisa di Pesisir Utara, sehingga menemukan sarang (berisi) telur adalah momen penting bagi populasi yang terancam punah tersebut,” kata Ahli Ekologi Senior Perusahaan Kehutaan Australia, Chris Slade, dalam sebuah pernyataan.
"Ini merupakan prospek yang luar biasa karena waktu penemuannya tepat dalam arti bahwa segala upaya kini dapat dilakukan untuk mencoba dan memastikan telur-telur tersebut menetas menjadi anak burung emu."
- Baru Saja Pulang Usai jadi TKW, Perempuan Ini Malah Tewas di Tangan Suaminya Sendiri Gara-Gara Cemburu Buta
- Berseragam Lengkap Bintang Dua TNI Tangani Kebakaran Lahan, Berjibaku sama Prajurit Padamkan Api
- Menyibak Keindahan Pantai Goa Langir, Pantai Eksotis dengan Seribu Gua di Lebak
- Dampak Hujan Buatan bagi Lingkungan, Bisa Picu Banjir hingga Pencemaran Tanah
Slade mengatakan, dari tiga telur yang tersisa di sarang, dua telur telah ditetaskan induknya. Telur yang tersisa, yang ternyata tidak bisa menetas, diambil untuk pengujian.
Tujuh telur lainnya dibawa ke inkubator oleh tim Saving Our Species dari departemen lingkungan hidup sebagai bagian dari program penangkaran emu pesisir. Dua telur telah menetas – meskipun salah satu anak burung tersebut kemudian mati karena sebab yang tidak diketahui – sementara lima lainnya masih berada di inkubator.