Pelajar Prancis Tawuran di Kereta dan Saling Serang Pakai Kapak, Satu Orang Alami Tangan Putus
Tawuran ini dilaporkan terjadi di pinggiran kota Paris.
Sekelompok pelajar di Prancis terlibat tawuran, termasuk menggunakan kapak sebagai senjata untuk saling serang. Insiden ini terjadi di dalam kereta di pinggiran kota Paris.
"Empat remaja terluka, dua di antaranya dalam kondisi serius, setelah kapak digunakan dalam perkelahian di kereta pinggiran kota di luar Paris," ujar sumber dari kepolisian Prancis, dikutip dari AFP, Selasa (5/11).
- Topan Terdahsyat Terjang Prancis, Jumlah Korban Tewas Diprediksi Ribuan Orang
- Penembakan Massal di Dekat Kamp Imigran di Prancis, Lima Orang Tewas
- Terungkap, Ini Motif Pelajar di Kemang Jaksel Dikeroyok hingga Tewas
- Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Pelajar yang terlibat tawuran ini berusia antara 16 sampai 17 tahun. Satu orang dilaporkan tangannya putus, sedangkan korban lainnya mengalami retak pada bagian tengkorak.
Tersangka utama dalam insiden ini telah ditangkap. Dua korban lainnya mengalami luka yang tidak terlalu parah dalam perkelahian tersebut, yang menurut informasi dari sumber kepolisian terjadi sekitar pukul 08.000 waktu setempat saat para pelajar tersebut dalam perjalanan menuju sekolahnya.
Motif di balik tawuran ini belum jelas. Selain kapak, para remaja sekolah menengah ini juga membawa pisau, pedang samurai, dan tongkat bisbol. Semua korban yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dan tidak ada yang mengalami cedera yang mengancam jiwa, menurut sumber dari kepolisian tersebut.
"Tersangka utama, yang berusia 16 tahun, ditangkap di rumahnya dan kini ditahan," kata sumber polisi lainnya.
Sebuah kapak juga ditemukan dan disita selama penggeledahan yang dilakukan. Insiden ini terjadi di stasiun Ozoir-la-Ferrire saat kereta ekspres pinggiran kota RER berada di sana.