Pelaku Teror Melbourne Tewas Ditembak Polisi, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
Dia kehilangan nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pelaku teror di Melbourne, Australia, yang membakar mobil dan menikam tiga orang, meninggal dunia setelah ditembak oleh polisi. Dia kehilangan nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Pelaku (31 tahun) ditembak setelah berhadapan dengan petugas kepolisian di lokasi kejadian. Dia dibawa ke rumah sakit tahanan dalam kondisi kritis," kata pihak berwenang, dikutip dari BBC, Sabtu (10/11).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
Sejauh ini, pihak berwenang menyikapi insiden ini sebagai serangan terkait dengan teror. Polisi pun tidak melakukan pencarian terhadap pelaku lain karena meyakini ini sebagai serangan tunggal.
"Kami yakin tidak ada ancaman berkelanjutan sampai ke tahap ini, tetapi tentu saja kami memperlakukan serangan ini sebagai insiden terorisme," ungkap kepala polisi Victoria, Graham Ashton.
Ashton menuturkan bahwa pelaku berasal dari Somalia yang dikenal cukup baik oleh polisi lokal maupun intelijen federal.
Sementara itu, Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bahwa salah satu 'pejuang'nya ada di balik serangan itu, sebagaimana diberitakan kantor berita Amaq.
Sebelumnya diberitakan bahwa serangan tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 16.20 waktu setempat. Polisi menemukan sebuah mobil yang terbakar dan seorang pria melakukan aksi penikaman terhadap warga. Kini para korban sudah dilarikan ke rumah sakit, di mana salah satunya berada dalam kondisi kritis.
Baca juga:
Tentara Suriah Bebaskan 19 Orang yang Ditawan ISIS Sejak Juli
200 Kuburan massal ditemukan di Irak, diyakini berisi jasad korban ISIS
Menhan: Dari 800 anggota ISIS Asia Tenggara, 700 dari Indonesia
Prabowo: Saya dari kecil dukung NKRI, tapi malah dituduh bela khilafah ISIS
Malaysia penjarakan WNI peternak bebek karena simpan foto ISIS di ponsel
Ulama Inggris pendukung ISIS dibebaskan dari penjara