Pemilik Restoran di Turki Sediakan Tempat Mengungsi untuk Korban Gempa
Para pemilik restoran dan kafe di Turki menyediakan tempat bagi para pengungsi yang rumahnya hancur karena gempa.
Pemilik restoran kebab di Provinsi Adana, Turki selatan, Salirh Oral membuka tiga restorannya untuk para korban gempa yang rumahnya hancur. Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki selatan dan Suriah barat laut pada Senin pagi, menewaskan belasan ribu orang dan menghancurkan ribuan bangunan.
"Setelah gempa pertama, kami pikir tempat paling aman untuk dituju itu restoran," kata Salih Oral kepada Anadolu.
-
Apa yang ditemukan di gua Turki yang menunjukan adanya keju? Selain itu, ditemukan juga bahan makanan yang masih alami dilapisi dengan resin, memiliki kemiripan yang mencolok dengan makanan penutup yaitu keju modern.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
"Waktu itu hujan. Kami lihat orang-orang menunggu di dalam mobil, duduk di pinggir jalan atau hanya berseliweran tanpa tujuan," lanjutnya, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (9/2).
Oral mengatakan dia lalu segera membuka pintu restorannya dan menyiapkan makanan, sup, dan teh gratis.
Selama 48 jam, orang-orang yang rumahnya hancur mengungsi di restoran milik Oral.
Oral juga mengirim makanan ke kota-kota terdekat yang terdampak gempa, termasuk Kahramanmaras dan Hatay.
Leyla Arslan (65), mengungsi di restoran Oral sejak gempa pertama mengguncang pada Senin pagi.
"Saya sangat panik, saya hampir loncat dari balkon saat gempa," kata Leyla.
"Suami saya dan saya meringkuk di belakang pintu depan sampai getarannya berhenti."
Sejak saat itu, dia dan suaminya mengungsi di restoran milik Oral.
Banyak restoran dan kafe lainnya juga membuka pintu mereka untuk para pengungsi yang kehilangan rumah.
"Kami belum mau pulang. Kami merasa aman di sini," kata salah seorang pengungsi, Didem Incekuran (24).
"Waktunya untuk bersatu," kata Oral.
"Dalam agama kami, Islam, wajib untuk membantu mereka yang membutuhkan."
Pada Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan masa darurat nasional selama tiga bulan di 10 provinsi yang terdampak gempa yaitu Kahramanmaras, Hatay, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Baca juga:
Korban Jiwa Gempa Turki dan Suriah Lebih Dari 15.000
Bayi Kembar 1,5 Tahun Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki Setelah Terjebak 40 Jam
Potret Sedih Ayah Genggam Tangan Putrinya yang Tewas Tertimpa Reruntuhan Gempa Turki
Erdogan Umumkan Tiga Bulan Masa Darurat Setelah Gempa Turki
Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki
Ibu Hamil Melahirkan di Bawah Puing Bangunan Gempa Turki, Begini Nasib Bayinya
"Rasa Takut yang Kami Alami Sama Seperti Menghadapi Hari Kiamat"