Penduduk China di Berbagai Kota Marah dan Demo Tolak Lockdown Covid
Penduduk di sejumlah kota di China marah dan menggelar demo untuk menolak lockdown Covid-19.
Penduduk di sejumlah kota di China marah dan menggelar demo untuk menolak lockdown Covid-19. Demo berlangsung di wilayah Xinjiang dan ibu kota Beijing.
Pada Jumat malam, masyarakat Xinjiang turun ke jalan di ibu kota Urumqi menuntut dicabutnya lockdown. Kemarahan warga Xinjiang ini dipicu kebakaran besar pada Kamis yang menewaskan 10 orang dan perpanjangan lockdown Covid-19.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Bagaimana pemerintah Cina mengatasi keberadaan rumah paku? Mengatasi hal tersebut, pemerintah Cina dan pengembang memilih memodifikasi desain konstruksi tanpa menggusur paksa rumah paku.
-
Apa yang bisa dilakukan oleh kamera luar angkasa buatan China? Kamera canggih ini bisa memotret 360 derajat sekeliling Bumi. China berhasil mengirimkan kamera 360 beresolusi tinggi pertama di luar angkasa. Kamera ini mampu menangkap gambar Bumi secara jelas dan berbeda dibandingkan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
Kebakaran terjadi di sebuah apartemen di Urumqi di mana penghuninya tidak bisa keluar menyelamatkan diri karena beberapa bagian gedung terkunci.
Dikutip dari Reuters, Minggu (27/11), sejumlah video menampilkan warga yang berkumpul di sebuah plaza menyanyikan lagu nasional China dengan lirik, "Bangkitlah, mereka yang menolak menjadi budak!", sementara yang lain berteriak mereka ingin dibebaskan dari lockdown.
Reuters memverifikasi bahwa video itu dipublikasikan dari Urumqi, di mana 4 juta penduduknya dilarang keluar rumah selama 100 hari.
Pejabat Urumqi menggelar konferensi pers pada Sabtu dan membantah pembatasan Covid menghambat upaya penyelamatan korban kebakaran, tapi para warganet mempertanyakan narasi para pejabat tersebut.
Sementara itu di Beijing, warga yang terkena lockdown melakukan demo dan melawan pejabat yang membatasi pergerakan mereka. Desakan warga ini berhasil membuat para pejabat mencabut lockdown.
Video yang dibagikan kepada Reuters menampilkan penduduk Beijing turun ke jalan pada Sabtu dan meneriakkan "Akhiri lockdown".
Pemerintah Beijing belum menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.
Pada Sabtu, China melaporkan 34.909 kasus Covid harian, di mana infeksi menyebar di sejumlah kota.
Baca juga:
Nasib Warga di China, "Apakah Piala Dunia Ada di Planet Lain?"
China Laporkan Kematian Pertama Covid Sejak Mei
China Buat Sistem Reaktor Nuklir Baru untuk Bangun Pangkalan di Bulan
Aksi Misterius Sekawanan Domba, Berjalan Melingkar Selama 12 Hari
AS Gencar Produksi Senjata Hipersonik untuk Kejar Rusia dan China
Strategi AS Buat China Tak Mampu Bersaing di Sektor Teknologi
Bangkrut, Miliarder di China Jualan Sosis Buat Lunasi Utang