Penembakan massal klub gay Orlando terburuk dalam sejarah AS
Latar belakang pelaku, Omar Mateen, terus digali oleh polisi. Diduga dia terpengaruh paham radikal
Wali Kota Orlando, Buddy Dyer, mengumumkan status darurat sipil untuk wilayahnya. Dia meminta bantuan pada Gubernur Florida, Amerika Serikat, agar mengirim tim terpadu menyisir risiko ancaman keamanan selepas seorang pria menembaki sebuah kelab malam gay di kotanya.
Insiden Jumat (12/6) dini hari waktu setempat itu menewaskan 50 orang. Sedangkan 53 lainnya luka-luka.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kenapa massa menggelar aksi di depan Kedubes Amerika? Aksi damai kali ini yang digelar di depan Dubes AS pun lantaran presiden Joe Biden yang secara terang-terangan mendukung tentara Zionis Israel.
-
Bagaimana Temu melakukan terobosan di Amerika? Temu, pesaing Amazon, telah melakukan terobosan agresif di Amerika. Perusahaan induknya, Pinduoduo (PDD) yang berbasis di Shanghai terdaftar di Nasdaq dan memiliki kapitalisasi pasar saat ini hampir USD 200 miliar.
-
Apa yang terjadi setiap hari di Amerika Serikat terkait penembakan massal? Setiap hari 321 orang jadi korban penembakan massal di AS. Dari angka itu 111 orang tewas, 210 selamat. Setiap hari 22 anak dan remaja (1-17) tahun ditembak di AS. Dari angka itu 5 orang tewas dan 17 lainnya selamat.
-
Bagaimana cara kompi TNI AD mengalahkan tentara Amerika Serikat dalam latihan? Saat latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat, kompi TNI AD berhasil menaklukannya. Tak hanya itu, kompi TNI AD juga mampu menguasai sasaran serangan. Di mana selama 20 tahun terakhir, tidak pernah dikuasai satuan manapun.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
Polisi menyatakan insiden ini sebagai penembakan massal terburuk sepanjang sejarah AS. Motif penembakan hampir pasti terkait terorisme. "Kami mengkategorikannya sebagai terorisme domestik," kata Jerry Demings, Sherrif Kepolisian Orange County seperti dilansir Kantor Berita AFP.
Presiden Barack Obama telah mendapat laporan mengenai perkembangan kasus ini dari direktur badan antiterorisme Homeland Security.
Pejabat Biro Investigasi Federal (FBI), Ronald Hopper, menyatakan pelaku penembakan kelab malam gay itu bertindak sendirian. Sejauh ini belum nampak ada ancaman teror sejenis di wilayah Negeri Paman Sam lainnya.
Pelaku diidentifikasi bernama Omar Mir Seddique Mateen, 29 tahun. Saat beraksi dia membawa senapan mesin jenis AR15 dan pistol. Setelah sempat menyandera pengunjung kelab 'Pulse' dia akhirnya ditembak mati oleh polisi yang datang ke lokasi.
Pelaku adalah warga negara AS keturunan Afghanistan. Polisi mendalami kemungkinan Mateen terpengaruh paham radikal
FBI menyatakan Mateen selama ini tidak pernah memiliki catatan kriminal. Sehari-hari pelaku tinggal di Kota Port St Lucie, Florida.
Baca juga:
Penembakan klub gay Orlando bermotif terorisme, 50 orang tewas
Pria bersenjata serang klub gay di Orlando, sandera pengunjung
Penyerang klub gay di Orlando dilumpuhkan polisi, 20 orang tewas
Mahasiswa Universitas California digeledah usai insiden penembakan
Perwira militer AS ancam serang masjid saat Ramadan dicokok polisi
Penyanyi jebolan 'The Voice' AS tewas ditembak saat konser