Penggali tambang selamat usai terjebak 36 hari di dalam tanah
Sejauh ini sudah 15 orang selamat, satu tewas, dan 13 masih hilang.
Empat penggali tambang di Provinsi Shandong, China akhirnya kemarin berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam tanah selama 36 hari sejak 25 Desember lalu.
Stasiun televisi CCTV memperlihatkan liputan ketika seorang penggali berhasil dikeluarkan dan langsung dibawa ke ruma sakit.
BBC melaporkan, Jumat (30/1), sebanyak 29 orang penggali tambang terjebak ketika tanah di atas mereka longsor. Sejauh ini sudah 15 orang selamat, satu tewas, dan 13 masih hilang.
Keempat penggali yang diselamatkan kemarin itu bernama Zhao Zhicheng, 50 tahun, Li Qiusheng, 39 tahun, Guan Qingji, 58 tahun, dan Hua Mingxi, 36 tahun.
Kepala rumah sakit setempat mengatakan keempat pria itu tidak mengalami luka serius dan tidak akan lama lagi boleh pulang.
Tim penyelamat pada 30 Desember lalu mendeteksi para penggali tambang itu masih ada yang selamat. Tim kemudian berusaha menghubungi mereka dan mengirimkan makanan, pakaian, dan lampu melalui terowongan.
Namun kondisi penambangan yang rawan longsor membuat upaya penyelamatan tidak mudah.
Pejabat pemerintah mengatakan ini adalah pertama kalinya tim penyelamat melakukan operasi semacam ini dan berhasil karena menggunakan alat pengebor besar.
"Ini adalah penyelamatan bersejarah bagi Republik Rakyat China," ujar Gao Guangwei, pejabat dari Dinas Keselamatan Kerja setempat.
Berikut video penyelamatan keempat penggali tambang itu: