Penyakit mengangguk serang Uganda
Kalau sedang kumat, penderita bisa mengangguk tanpa henti. Serangan tidak datang kalau mereka tidur atau bengong.
Pemerintah Uganda sedang dipusingkan dengan penyakit misterius yang menyerang anak-anak di negara itu. Penyakit ini membikin setiap bocah mengangguk-anggukkan kepala mereka tanpa henti.
Meski terlihat aneh, penyakit ini sungguh berbahaya. Anak-anak akan mengangguk tidak terkendali saat kumat, seperti dilansir BBC, Rabu (14/3). Penyakit itu tidak kumat jika penderita tidur atau bengong.
Kadang mereka bisa hilang keseimbangan dan kepalanya menghantam jalanan atau batu. Kalau pun tidak cedera, mereka terkena keterbelakangan mental lantaran kebanyakan mengangguk.
Tenaga medis dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membantu pemerintah Uganda masih belum mengetahui jenis penyakit ini. Secara sekilas, pakar menilai mirip epilepsi.
Ketua Komisi Kesehatan Uganda Dr. Anthony Mbonye menyatakan pemerintah membangun sebuah klinik khusus di utara Uganda buat penderita penyakit mengangguk. Dia menambahkan klinik itu hanya bisa mengurangi penderitaan anak-anak. "Kami masih belum tahu obatnya, tapi kami akan latih anak-anak itu ketika anggukkannya kumat," kata Mbonye.
Penyakit ini mulai menyerang beberapa desa di wilayah utara Uganda sejak dua tahun lalu. Hingga kini, lebih dari 200 anak tewas. Kasus ini sudah menimpa sedikitnya 3.000 anak.
Penyakit serupa juga menyebar di Sudan Selatan dan Tanzania.