Perang intelijen di dunia maya, Amerika merasa terancam dimata-matai ponsel China
Perang intelijen di dunia maya, Amerika merasa terancam dimata-matai ponsel China. Badan-badan intelijen Amerika Serikat seperti NSA, CIA, dan FBI, pertengahan bulan ini menyampaikan kepada Senat soal kekhawatiran beredarnya produk ponsel buatan China seperti Huawei, ZTE, di AS.
Badan-badan intelijen Amerika Serikat seperti NSA, CIA, dan FBI, pertengahan bulan ini menyampaikan kepada Senat soal kekhawatiran beredarnya produk ponsel buatan China seperti Huawei, ZTE, di AS. Alasannya, kata mereka, ponsel itu bisa menjadi alat buat memata-matai rakyat dan pemerintah Negeri Paman Sam.
Badan intelijen itu menyatakan mereka tidak menyarankan rakyat AS memakai produk-produk ponsel buatan Negeri Tirai Bambu.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang China lakukan untuk melawan pembatasan teknologi dari Amerika? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Mengapa Amerika Serikat menuduh China melakukan genosida? Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
-
Siapa yang mengecam langkah Amerika Serikat dalam melarang penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras China dalam kendaraan otonom? Di sisi lain, pemerintah Tiongkok mengecam langkah ini dan menyatakan bahwa AS telah memperluas definisi keamanan nasional secara tidak adil.
-
Kapan Amerika Serikat mempublikasikan laporan mengenai kebebasan beragama internasional yang ditujukan kepada China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
"Kami sangat khawatir dengan risiko membiarkan perusahaan atau lembaga dari pemerintah asing mengambil keuntungan lewat jaringan telekomunikasi kita," ujar Direktur FBI, Chris Wray, seperti dilansir laman New York Post, pekan lalu.
Wray menyatakan, memberi izin Huawei beredar di pasaran AS bisa membuat China melancarkan aksi mata-mata tanpa terdeteksi.
Perusahaan China seperti Huawei dan ZTE bisa diminta memenuhi permintaan pemerintah mereka untuk memberikan informasi yang diperoleh lewat perangkat ponsel atau jaringan mereka.
Anggota parlemen AS menganggap Huawei dan ZTE punya kaitan dengan intelijen China dan militer. Namun tudingan itu dibantah keduanya.
ZTE vs Samsung ©2018 Merdeka.com
Menurut kantor berita Reuters, dalam acara Mobil World Congress pekan ini CEO Huawei Ken Hu mengatakan kepada wartawan, semua tudingan itu sama sekali tidak berdasar.
Huawei pada September lalu sempat menyalip Apple untuk menduduki posisi kedua sebagai perusahaan pembuat ponsel terbesar di dunia. Meski produknya tersebar di seluruh dunia, khususnya di Asia, Huawei masih sulit menguasai pasar Amerika.
Huawei berencana meluncurkan ponsel anyar Mate 10 di AS bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi AT&T, namun perusahaan AS itu mundur di saat-saat terakhir karena dilaporkan mendapat tekanan dari parlemen AS.
"Huawei dipercaya oleh banyak pemerintah dan konsumen di 170 negara. Kami berkomitmen terhadap keterbukaan dan transparansi dalam segala hal yang kami lakukan," ujar pernyataan huawei.
September lalu anggota parlemen AS dari Partai Republik Mike Conaway mengusulkan dibuatnya undang-undang yang bertajuk "Pertahanan Komunikasi Pemerintah AS" dengan melarang badan pemerintah menggunakan produk dari Huawei dan ZTE.
"Pemerintah China ingin mencampuri integritas bisnis AS dan memata-matai keamanan nasional kita," ujar Conaway dalam pernyataannya.
"Membiarkan Huawei, ZTE dan entitas lain mengakses komunikasi pemerintah AS akan membuat China mengawasi segala aspek kehidupan kita," kata dia.
Baca juga:
Melihat gaya hidup remaja AS yang gemar menembak
Siswa Amerika tak mau kembali sekolah jika aturan soal senjata belum dibuat
Korut tolak berunding jika AS ajukan syarat penghapusan nuklir
Korut tolak berunding jika AS ajukan syarat denuklirisasi
Trump salahkah Bush dan Obama terkait penanganan ancaman rudal Korut