Peretas China Curi Jutaan Dolar Dana Bantuan Covid AS
Kasus ini diungkapkan Dinas Rahasia Amerika Serikat (Secret Service) pada Senin.
Para peretas China mencuri puluhan juta dolar bantuan penanganan Covid Amerika Serikat sejak 2020. Hal ini diungkapkan Dinas Rahasia Amerika Serikat (Secret Service) pada Senin.
Dinas Rahasia menolak memberikan perincian tambahan tetapi mengkonfirmasi sebuah laporan oleh NBC News yang mengatakan tim peretas China yang dilaporkan bertanggung jawab dalam kasus tersebut. Tim peretas ini dikenal dalam komunitas riset keamanan sebagai APT41 atau Winnti.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa negara-negara tersebut sering menjadi sasaran hacker? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
Menurut para ahli, APT41 adalah kelompok penjahat dunia maya produktif yang telah melakukan perpaduan antara intrusi dunia maya yang didukung pemerintah dan pembobolan data bermotivasi finansial, dikutip dari Reuters, Selasa (6/12).
Beberapa anggota kelompok peretas didakwa oleh Departemen Kehakiman AS pada 2019 dan 2020 karena mamata-matai lebih dari 100 perusahaan, termasuk perusahaan pengembangan perangkat lunak, penyedia telekomunikasi, perusahaan media sosial, dan pengembang video game.
"Sayangnya, Partai Komunis China telah memilih jalan yang berbeda untuk membuat China aman bagi penjahat dunia maya selama mereka menyerang komputer di luar China dan mencuri kekayaan intelektual yang berguna bagi China," kata mantan Wakil Jaksa Agung Jeffrey Rosen saat itu.
Kedutaan besar China di Washington belum menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.
Baca juga:
Malware-as-a-Service, Menjadi Penjahat Siber Akan Semakin Mudah
Indonesia Harus Waspada Ancaman Siber Semakin Canggih
Rumah Sakit Prancis Hentikan Operasi karena Marak Serangan Siber Minta Uang Tebusan
AS Ketar-Ketir, China Bakal Punya 1.500 Hulu Ledak Nuklir
Elon Musk Sebut Uji Coba Pasang Chip ke Otak Manusia Enam Bulan Lagi
Amerika Serikat Akui Kehebatan Senjata dan Militer Rusia
AS Gencar Produksi Senjata Hipersonik untuk Kejar Rusia dan China
Strategi AS Buat China Tak Mampu Bersaing di Sektor Teknologi