Pesawat Terbesar di Dunia Akan Dibuat Kembali Setelah Hancur karena Perang
Antonov AN-225 adalah pesawat terbesar di dunia. Pesawat yang digunakan untuk mengangkut kargo itu terkenal karena badan dan sayapnya yang sangat besar.
Antonov AN-225 adalah pesawat terbesar di dunia. Pesawat yang digunakan untuk mengangkut kargo itu terkenal karena badan dan sayapnya yang sangat besar.
Namun penerbangan AN-225 dihentikan sejak 27 Februari lalu ketika pesawat yang dioperasikan perusahaan Antonov Airlines menjadi target dari serangan Rusia kepada Ukraina.
-
Kenapa para peneliti Rusia meneliti lembah keretakan di dasar laut? Dengan menggunakan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh, para peneliti menjelajahi lembah keretakan di dasar laut, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2023 di Journal of Ichthyology.
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kenapa jendela pesawat pada umumnya berbentuk bulat? Awalnya, jendela pesawat berbentuk persegi, tetapi desain ini menyebabkan masalah yang serius. Ketika maskapai mulai beralih ke jet yang lebih cepat dan besar pada tahun 1950-an, beberapa pesawat mengalami kecelakaan di udara. Salah satu contohnya adalah de Havilland Comets, yang hancur dalam waktu singkat pada tahun 1954 dan menewaskan 56 penumpang. Para peneliti menemukan desain sudut jendela persegi berkontribusi pada masalah tersebut, karena tekanan dari kabin bisa menyebabkan retakan.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
“Ada kerusakan parah pada sayap dan beberapa mesin. Bagian ujung ekor terhindar dari benturan besar dan memiliki beberapa lubang yang disebabkan oleh pecahan peluru atau peluru,” kata jurnalis CNN, Vasco Cotovio.
Pesawat yang dinamakan ‘Mriya’ atau ‘Mimpi’ pun hancur berkeping-keping pada hanggarnya yang terletak di wilayah Hostomel, dekat Ibu Kota Ukraina, Kiev. Tetapi kehancuran itu tidak mematahkan semangat perusahaan pembuat AN-225.
“Mimpi itu tidak akan pernah mati,” tulis perusahaan Antonov di akun Twitternya.
Perusahaan Antonov pun tetap setia kepada pernyataan mereka. Melalui akun Twitter, perusahaan itu mengumumkan rencana pembangunan AN-225 sudah berlangsung.
Proyek pembangunan pesawat kembali dimulai dan pembuatan desain pesawat juga hampir selesai. Perusahaan juga mengungkap mereka sudah memiliki 30 persen bahan yang dibutuhkan untuk membangun kembali pesawat itu. Demikian dikutip dari CNN, Kamis (10/11).
Perusahaan Antonov memperkirakan perbaikan AN-225 akan mengeluarkan uang sebesar USD 502 juta atau Rp 7.8 triliun.
Pesawat itu akan segera mengudara seketika proses perbaikan dan pembangunan telah rampung yang diperkirakan perusahaan pertahanan Ukraina, Ukroboronprom selesai lima tahun lagi.
Pengumuman pembangunan AN-225 itu bertepatan dengan peluncuran pameran di Bandara Leipzig/Halle Jerman. Bandara itu sendiri adalah rumah bagi lima pesawat Antonov lainnya.
Pameran itu menceritakan kisah pesawat-pesawat Antonov dan foto-foto AN-225 sebelum dan sesudah kehancurannya.
Sebelumnya AN-225 adalah pesawat yang diproduksi pada 1980-an oleh pemerintah Uni Soviet. Kala itu AN-225 dioperasikan untuk mengangkut pesawat luar angkasa Uni Soviet.
Setelah Uni Soviet runtuh, pesawat itu sempat kehilangan tenar. Namun An-225 tetap menjadi pesawat yang ikonik.
Dengan kapasitas kargo dua kali lebih besar dibanding pesawat Boeing 747 dengan sayap sepanjang 84 meter, AN-225 menjadi pesawat kargo terbesar di dunia.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)