Pfizer Mulai Studi Obat Oral untuk Mencegah Covid-19
Pfizer dan para pesaingnya, termasuk Merck & Co Inc (MRK.N) yang berbasis di AS dan farmasi Swiss Roche Holding AG (ROG.S), sedang berlomba untuk mengembangkan pil antivirus yang mudah digunakan untuk COVID-19.
Perusahaan Pfizer (PFE.N) kemarin mengatakan, mereka memulai penelitian besar-besaran untuk menguji obat antivirus oral untuk pencegahan infeksi COVID-19 bagi mereka yang telah terpapar virus.
Pfizer dan para pesaingnya, termasuk Merck & Co Inc (MRK.N) yang berbasis di AS dan farmasi Swiss Roche Holding AG (ROG.S), sedang berlomba untuk mengembangkan pil antivirus yang mudah digunakan untuk COVID-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Studi pada tahap pertengahan hingga akhir akan menguji obat Pfizer, PF-07321332, kepada 2.660 peserta dewasa sehat berusia 18 tahun ke atas yang tinggal di rumah yang sama dengan individu dengan infeksi COVID-19 bergejala yang dikonfirmasi.
Dalam uji coba, PF-07321332, yang dirancang untuk menghalangi aktivitas enzim kunci yang diperlukan virus untuk berkembang biak, akan diberikan bersama dengan ritonavir dosis rendah, obat lama yang banyak digunakan dalam pengobatan kombinasi untuk infeksi HIV.
Dilansir dari laman Reuters, Selasa (28/9), hingga saat ini, remdesivir obat intravena Gilead Sciences Inc (GILD.O) adalah satu-satunya pengobatan antivirus yang disetujui untuk COVID-19 di Amerika Serikat.
Pfizer juga telah memulai penelitian lain tentang PF-07321332 pada pasien dewasa tanpa gejala yang dirawat di rumah sakit.
Merck dan mitra Ridgeback Biotherapeutics baru-baru ini meluncurkan uji coba tahap akhir dari obat eksperimental molnupiravir mereka untuk pencegahan infeksi COVID-19.
Molnupiravir juga sedang dipelajari dalam uji coba tahap akhir pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit untuk melihat apakah itu mengurangi risiko rawat inap atau kematian.
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Korea Selatan akan Mulai Vaksinasi Anak 12-17 Tahun
Dirawat di ICU, Pasien Covid-19 di Turki Menyesal Tidak Divaksin Tepat Waktu
Kasus Covid-19 di Korea Selatan Melonjak Usai Musim Liburan
Varian Baru Virus Covid-19 Bernama 'Mu', Patut Diketahui dan Ketahanannya pada Vaksin
Prancis akan Lipat Gandakan Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara Miskin
Media Australia: Bukti Baru Patahkan Teori Kebocoran Lab Sebagai Asal Usul Covid-19
Ilmuwan China: Besar Kemungkinan Virus Corona Sudah Ada di AS Sejak September 2019